PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PENGOLAHAN PRODUK IKAN TUNA BEKU DI UNIT PENGOLAHAN IKANPELABUHAN BENOA – BALI

  • Nyoman Sutresni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali
  • Made Sudiana Mahendra Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana
  • I Wayan Redi Aryanta Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana

Abstract

Sistem manajemen mutu dan kemanan pangan yang diterapkan saat ini adalah HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).Faktor penunjang yang menjadi pra-syarat keefektifan penerapan HACCP sebagai sebuah sistem pengendalian mutu adalah terpenuhinya persyaratan kelayakan dasar (GMP dan SSOP).Untuk itu perlu diketahui tingkat penerapan kelayakan dasar (GMP dan SSOP), tingkat penerapan HACCP serta strategi penerapan HACCP.Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional. untuk mengetahui tingkat penerapan kelayakan dasar (GMP dan SSOP) serta tingkat penerapan HACCP adalah berdasarkan pada jumlah penyimpangan minor, mayor, serius dan kritis.Penentuan strategi penerapan HACCP dengan menggunakan matrik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan kelayakan dasar dan tingkat penerapan HACCP pada 15 unit pengolahan ikan yaitu, terdapat 9 unit pengolahan ikan dengan klasifikasi tingkat A (baik sekali) dan 6 unit pengolahan ikan dengan klasifikasi tingkat B (baik).Strategi penerapan HACCP pada proses pengolahan produk ikan tuna beku di unit pengolahan ikan Pelabuhan Benoa-Bali yaitu strategi untuk meningkatkan jaminan mutu dan keamanan pangan serta kualitas lingkungan di lokasi penelitian. Artinya unit pengolahan ikan dilokasi penelitian harus menjaga dan mempertahankan posisi yang berada dalam kondisi yang baik serta melakukan perbaikan-perbaikan internal, baik yang menyangkut bidang produksi, kelembagaan serta pengelolaan lingkungan.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa unit pengolahan ikan pada lokasi penelitian di Pelabuhan Benoa telah menerapkan kelayakan dasar (GMP dan SSOP) serta penerapan HACCP dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk jaminan mutu dan keamanan pangan serta kualitas lingkungan perairan pantai di Pelabuhan Benoa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-05-01
How to Cite
SUTRESNI, Nyoman; SUDIANA MAHENDRA, Made; REDI ARYANTA, I Wayan. PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PENGOLAHAN PRODUK IKAN TUNA BEKU DI UNIT PENGOLAHAN IKANPELABUHAN BENOA – BALI. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 41-45, may 2016. ISSN 2503-3395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ecotrophic/article/view/21520>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/EJES.2016.v10.i01.p07.
Section
Articles

Keywords

Jaminan mutu, keamanan pangan,GMP, SSOP dan HACCP