POTONGAN KARKAS KOMERSIAL ITIK BALI BETINA UMUR 26 MINGGU YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG DAUN PEPAYA FERMENTASI
Abstrak
Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji berat potongan karkas komersial itik bali betina umur 26 minggu yang diberi ransum mengandung tepung daun pepaya fermentasi telah dilaksanakan di kandang milik Bapak I Ketut Sunatra yang berlokasi di Jalan Bingin Nambe, Kediri, Tabanan, selama 14 minggu. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan, yaitu: P0 (Ransum tanpa tepung daun pepaya fermentasi sebagai kontrol), P1 (Ransum mengandung 8% tepung daun pepaya fermentasi), dan P2 (Ransum mengandung 16% tepung daun pepaya fermentasi). Masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan dan setiap ulangan menggunakan dua ekor itik bali betina umur 12 minggu dengan rata-rata berat badan 1286,23 ± 92,88 g. Variabel yang diamati adalah berat dan persentase potongan karkas komersial bagian dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum yang mengandung 8% dan 16% tepung daun pepaya fermentasi secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap berat potongan karkas komersial (dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung). Peningkatan terjadi terhadap berat potongan karkas komersial bagian paha bawah, sayap dan punggung pada perlakuan P1, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun pepaya fermentasi pada level 8% dan 16% tidak berpengaruh terhadap potongan karkas komersial itik bali betina.
Kata kunci: daun pepaya fermentasi, itik bali betina, potongan karkas komersial.