PERSENTASE DAGING DADA DAN PAHA BROILER YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG AMPAS TAHU TERFERMENTASI DENGAN KHAMIR Saccharomyces sp. SEBAGAI INOKULAN PROBIOTIK
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji persentase daging dada dan paha broiler yang diberi ampas tahu terfermentasi dengan khamir Saccharomyces sp. sebagai inokulan probiotik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Variabel yang diamati adalah berat karkas, komposisi fisik bagian dada, dan komposisi fisik bagian paha atas. Ketiga perlakuan yaitu ayam yang diberi ransum tanpa ampas tahu terfermentasi kultur Saccharomyces sp. sebagai kontrol (A), ayam yang diberi ransum 5% ampas tahu terfermentasi kultur Saccharomyces sp. (B), dan ayam yang diberi ransum 10% ampas tahu terfermentasi kultur Saccharomyces sp. (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas tahu terfermentasi kultur Saccharomyces sp. pada level 5% (B) dan 10% (C) pada persentase dada dan daging dada ayam broiler memberikan hasil yang nyata lebih tinggi (P<0,05) dari pada ayam yang mendapat perlakuan ransum tanpa ampas tahu (perlakuan A), tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase tulang dada, lemak subkutan termasuk kulit dada, paha atas, daging paha atas, tulang paha atas dan lemak subkutan termasuk kulit paha atas dibandingkan dengan kontrol (A). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ampas tahu tefermentasi kultur Saccharomyces sp. pada level 5%-10% dalam ransum dapat meningkatkan persentase daging pada recahan dada dan persentase daging dada karkas ayam broiler.