SUPLEMENTASI PROBIOTIK Saccharomyces spp. G-7 DALAM RANSUM BASAL TERHADAP JUMLAH LEMAK ABDOMEN DAN KADAR KOLESTEROL SERUM DARAH BROILER UMUR 2-6 MINGGU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi probiotik Saccharomyces spp.G-7 dalam ransum basal terhadap jumlah lemak abdomen dan kadar kolesterol serum darah broiler umur 2-6 minggu. Penelitian lapangan dilaksanakan di Desa Dajan Peken, Tabanan Bali. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah: ransum basal tanpa suplementasi Saccharomyces spp.G-7 sebagai kontrol (A); ransum basal dengan suplementasi 0,20% Saccharomyces spp.G-7 (B); dan ransum basal dengan suplementasi 0,40% Saccharomyces spp.G-7 (C). Tiap-tiap ulangan menggunakan tiga ekor ayam broiler umur dua minggu dengan berat badan homogen. Hasil penelitian menujukan bahwa suplementasi 0,20-040% Saccharomyces spp.G-7 sebagai sumber probiotik dalam ransum basal secara nyata (P<0,05) dapat menurunkan jumlah lemak bantalan, lemak abdomen, dan kadar kolestrol serum darah broiler dibandingkan dengan kontrol. Akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah lemak mesenterium dan lemak ventrikulus dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi kultur probiotik Saccharomyces spp.G-7 dalam ransum broiler umur 2-6 minggu dapat menurunkan jumlah lemak abdomen dan kadar kolesterol serum darah broiler.