PENGARUH PEMBERIAN SARI DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERFERMENTASI PROBIOTIK SELULOLITIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMA ITIK BALI JANTAN
Abstrak
Tujuan dari pengkajian ini guna mengetahui pengaruh sari daun kelor (Moringa Oleifera) terfermentasi probiotik selulolitik dari air minum pada performa itik bali jantan. Pengkajian ini diselenggarakan sejak Desember 2023 - Februari 2024 yang bertempat di Laboratorium Universitas Udayana, Lapangan Fakultas Peternakan. Pengkajian ini memakai RAL atau Rancangan Acak Lengkap dari 4 pengulangan serta 4 perlakuan, dengan total 16 unit uji coba. Perlakuannya mencakup diberikanya air minum tanpa sari daun kelor terfermentasi (P0), diberikanya sari daun kelor terfermentasi pada air minum dengan level 2,5% sesuai berat badan (P1), diberikanya sari daun kelor terfermentasi level 5% sesuai berat badan (P2), serta diberikanya sari daun kelor terfermentasi level 7,5% sesuai berat badan (P3). Pengkajian ini menghasilkan bila konsumsi air minum berbeda nyata (P<0,05), tetapi tidak berdampak nyata (P>0,05) pada pertambahan berat badan, konsumsi pakan, feed convertion ratio serta berat badan akhir. Lalu bisa dibuat simpulanya bila diberikanya sari daun kelor terfermentasi bakteri probiotik selulolitik melalui air minum hingga level 7,5% tidak berdampak nyata pada performa itik bali jantan, pada berat badan akhir, konsumsi pakan, feed convertion ratio serta pertambahan berat badan.