Socio-Economic Studies in Beef Cattle and Corn Crop Business

Main Article Content

Supardi Rusdiana Angga Ardhati Rani Hapsari

Abstract

The purpose of this research was to analyze the economic value of farmers in beef cattle business and corn crop business. The research was conducted in Pallangga Village, Pallangga Sub-District, Gowa Regency, South Sulawesi in 2018. The research used a survey method and interviews with 26 farmers. The research method used a statistical analysis of t-test and economic value of R/C. Primary and secondary data were analyzed descriptively, quantitatively and economic analysis. The results showed that the results of the t-test analysis of the average similarity at 99% confidence level, there was a significant difference between the number of beef cattle and land area, a significance of 0,000 smaller (P <0.05). Farmer education had no significant effect on the 95% confidence level, because it was supported by the experience of farmers which was quite high (P>0.05). Farmer labor had a significant effect on the level by 99% and had a positive effect on beef cattle and corn plant. It was supported by the age of farmers who were still productive, so farmers were able to increase working time. Net profit from beef cattle business was Rp.4.85 million/year, equivalent to Rp.404,166/month with R/C of 1.92. The net profit from corn crop business was Rp.5.88 million/year, equivalent to Rp.404,166/month with R/C of 1.97. These results indicated the t-test value as a variable that significantly affected (P> 0.05). In terms of economic value, beef cattle and corn crop business in farmers with an R/C value > 1, it can be said that the business was feasible to be maintained.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
RUSDIANA, Supardi; HAPSARI, Angga Ardhati Rani. Socio-Economic Studies in Beef Cattle and Corn Crop Business. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 14, n. 3, p. 521 - 530, june 2020. ISSN 2615-6628. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/61287>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2020.v14.i03.p13.
Section
Articles

References

Andriati dan Wayan Sudana. 2007. Keragaman dan analisis finansial usahatani padi (Kasus Desa Primatani, Kabupaten Karawang, Jawa Barat). Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Bogor, Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 10(2):106-118.Anantanyu, S. 2011. Kelembagaan petani: peran dan strategi pengembangan kapasitasnya. Jurnal Sosial Ekonomi Petanian dan Agribisnis,7(2):102-109.
Ashari, Ening Ariningsih, Yana Supriyatna, Cut Rabiatul Adawiyah dan Sri Suharyono. 2013. Kajian Efektivitas Sistem Resi Gudang Dalam Stabilisasi Pendapatan Petani. Jurnal Kebijakan Pertanian dan Kajian Isu-Isu Aktual Kebijakan Pembangunan Pertanian 2013. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Desember 2013, hal, 1-115
Andri Kuncoro Boga. 2014. Profil dan karakteristik ekonomi petani tanaman pangan di Bojnegoro. Jurnal Agrekonomika, Universitas Trunojoyo Madura, Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, 3(2):166-179
Bamualim. A. 2010. Pengembangan teknlologi pakan sapi potong di dearh semi arid Nusa Tenggara. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Pemuliaan Ruminansia (Pakan dan Nutrisi Ternak). Kemnetrian Pertanian, 29 Nopemebr hal. 1-59.
Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan 2017. Perkembangan populasi sapi potong daan produksi limbah hasil pertanian, kehutan dan perkebuanan di setiap Kecamatan, Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selata, dalam angka sementara, desember 2018.
Diwyanto, K., Bambang, R.Prawiradiputra dan Darwinsyah. 2002. Integrasi tanaman-ternak dalam pengembangan agribisnis yang berdaya saing berkelanjutan dan berkerakyatan. Wartazoa,12(1):1-8
Demitria.D., Harianto, Sjafri.M., dan Nunung. 2006. Peran Pembangunan Sumberdaya Manusia dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Daerah Istimewa Yogyakarta. Forum Pascasarjana. IPB. 33(3):155-164.
Dewi. S., Alam dan Haris. 2007. Analisis Titik impas dan sensitivitas terhadap kelayakan finansial usahatni padi sawah. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor, Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 10(2): 119-125
Hartono Budi. 2011. Analisis ekonomi rumah tangga peternak sapi potong di Kecmatan DomsolKabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Ternak Tropika. 12(1):60-70.
Hermawan S. 2012. Dampak sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu terhadap adopsi teknologi, produktivitas dan pendapatan usahatani padi, Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian16(2):140-148
Prawiradiputra.B.R. 2009. Masih adakah peluang pengembangan integrasi tanaman dengan ternak di Indonesia. Wartazoa Buletin Ilmu Peternakan Indonesia 19(3):143-155.
Rohaeni.E.S., N.Amali, Sumanto., A.Darmawan dan A.Sabhan. 2006. Pengkajian integrasi usahatani jagung dan ternak sapi di lahan kering Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 9(2):129-139
Rusdiana S., B. Wibowo dan L. Praharani. 2010. Penyerapan Sumberdaya Manusia Dalam Analisis Fungsi Usaha Penggemukan Sapi Potong Rakyat Di Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Penyunting L.Hardi.P. lily.N., Sofjan.I., Wisri.P., Tati., Nurhayati. Anneke.A., Rini.D., N.L.P. Indi.P., dan Sarwitri.E.Estuningsih. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 3-4 Agustus 2010. hal. 453-460.
Rusdiana, S., Rasali, H, Matondang dan Chalid Talib. 2012. Economic analysis of selling pregnant female in bussines of raising pregant beet cattle. Proceeding International Conference on Livestock, Tim Editor, Elizabet, E, E. Martindah, Parsetiyo, H, Praharani.L, and C.Talib. Froductioan and Veterinary Technolgy, Indonesian center Animal research and Development, Bogor Indonesian, October 1-4-2012, hal. 384-395
Rusdiana, S., dan Adawiyah, C.R. 2013. Analisis ekonomi dan prospek usaha tanaman dan ternak dilahan perkebunan kelapa.Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 10(1):118-131.
Rusdiana, S., U., Adiati dan R. Hutasoit. 2016. Analisis ekonomi usaha ternak sapi potong berbasis agroekosistem di Indonesia. Jurnal Sosail Ekonomi dan Kebijakan Pertanan. Jurnal Agroekonomika, 5(2):137-149.
Rusdiana, S. and Soeharsono. 2017. Farmer group performance bali cattle in luwu district east: the economic analysis. The International Joural Of Trovical Veterinery and Biomedical Research, The Faculty of Veterinery Medicine Syiah Kuala University, May 2017, 2(1):18-29.
Rusdiana, S, Soeharsono and Teuku Reza Ferasyi. 2017. Beet catlle busines in dry land area Parangloe Distric Gowa. The International Joural Of Trovical Veterinery and Biomedical Research, The Faculty of Veterinery Medicine Syiah Kuala University, 2(2):11-16.
Rusdiana, S., L. Praharani dan D.A. Kusumaningrum. 2018. Perbaian skala usaha sapi potong pada kelompok peternak Malingping dan Hasanah di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 15(1):58-69
Rusdiana, S, E.Sutedi, Umi Adiati dan dan Diana, N. Kusumaningrum 2019. Integrasi usaha tanaman pangan dan sapi potong secara analisis keuntungan pada petani trans,igran di Bengkulu Tengah. Jurnal Vteriner, 20(1):74-86
Sodiq Akhmad, A., Yuwono, P., 2016. Pola pengembangan dan produktivitas sapi potong Program Kemitraan Bina Lingkungan di Kabupaten Banyumas dan Cilacap Propinsi Jawa -Tengah. Jurnal Agripet, 16(1):56-61.
Sodiq Akhmad, Suwarno, Farida Rizki Fauziyah, Yusmi Nur Wakhidati dan Pambudi Yuwono. 2017. Sistem produksi peternakan sapi potong di pedesaan dan strategi pengembangannya, Jurnal Agripet, (17) No.1: 60-66.
Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2018. Populasi ternak sapi potong di Indonesia tahun 2013-2017. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. Jakarta Desember 2017. Hal 234
Yusdja,Y. dan N, Ilham. 2004. Tinjauan kebijakan pengembangan agribisnis sapi potong. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 2(2):183-203.
Winarso, B., Rosmiyati, S., dan Chaerul, M. 2006. Tinjauan ekonomi ternak sapi potong di Jawa Timur, Forum Penelitian Agro Ekonomi. Juli 2006, 23(1):61-71.