Green Cayenne Pepper Production and Marketing Collaboration to Increase Farmer’s Income In East Lombok Regency West Nusa Tenggara
Article Sidebar
Published
May 31, 2020
Main Article Content
Abstract
This study aimed to know: (1) the form of the collaboration done on the green cayenne pepper production and marketing between the farmer and the distributor (2) to analyze the farmer income on the green cayenne pepper production and marketing collaboration. This study was conducted in the central of the cayenne pepper production in East Lombok Regency in March 2017-March 2018. The survey method was employed in this study. The population and participants joined in this study were chosen by the purposive sampling technique. The descriptive analysis was done to merge the quantitative and qualitative analyses used in this study. Results showed that the cayenne pepper production and marketing between the farmer and distributor were productive and able to strengthen their social capital. Technological devices used were also effective in increasing the production of the cayenne pepper as much as IDR 11,343 IDR kg/ha. The farmer gross income mean was reaching IDR 243,210,000/ha, while the mean of the production cost was IDR 80,040,000/ha, therefore the net income was IDR 163/170,000/ha. The cayenne pepper marketing between the distributors in the West Nusa Tenggara and some regencies in Indonesia was done based on trust and some social norms agreed.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
BULU, Yohanes Gili et al.
Green Cayenne Pepper Production and Marketing Collaboration to Increase Farmer’s Income In East Lombok Regency West Nusa Tenggara.
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 14, n. 2, p. 240 - 252, may 2020.
ISSN 2615-6628.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/60072>. Date accessed: 29 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2020.v14.i02.p05.
Section
Articles
References
Anggita Tiara. 2013. Dukungan Modal Sosial dalam Kolektivitas Usaha Tani untuk Mendukung Kinerja Produksi Pertanian (Studi Kasus: Kabupaten Karawang dan Subang). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 3, Desember 2013:.203 – 226.
Anwarudin, M. Jawal., Apri L. Sayekti, Aditia Marendra K., dan Yusdar Hilman. 2015. Dinamika Produksi dan Volatilitas Harga Cabai: Antisipasi Strategi dan Kebijakan Pengembangan. Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 8 No. 1 Maret 2015: 33-42.
Asrianti Evi. 2014. Analisis Pemasaran Usahatani Cabai Merah kriting di desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.e-JurnalAgrotekbis 2 (6) Desember 2014: 660-666.
BPS.2016. Nusa Tenggara barat Dalam Angka. Biro Pusat Statistik Propinsi NTB. Mataram.
Cahyono Budhi. 2014. Peranan Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo. Jurnal EKOBIS Vol.15, No.1, Januari 2014: 1 – 16.
Coleman, J. 1998. Social Capital in the Creation of Human Capital. American Journal of Sociology 94 (Suplement): S95 - S 120.
Dinas Pertanian dan Perkebunan propinsi NTB.2017. Laporan Bulanan dan Tahunan Dinas Pertanian dan Perkebunan propinsi Nusa Tenggara Barat.Mataram.
Ekawati Budi Utaminingsih, Watemin, dan Dumasari. 2009. Analisis Pemasaran Cabai Merah di desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.Jurnal AGRITECH Vol. 11 No. 2, Desember 2009:116 - 124.
Ferry Yulianjaya dan Kliwon Hidayat. 2016. Pola Kemitraan Petani Cabai Dengan Juragan Luar Desa (Studi Kasus Kemitraan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Habitat, Volume 27, No. 1, April 2016: 37-47.
Husni, Abdul Kholik Hidayah, dan Maskan AF, 2014. Analisis Finansial Usahatani Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) di desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1, Maret 2014: 49 - 52.
Indriani, R., R. Darma, Y. Musa, AN. Tenriawaru, Made Viantika. 2019. Mekanisme Rantai Pasok Cabai Rawit di Propinsi Gorontalo. JSEP, Volume 15, No. 1, Februari 2019: 31 -41
Ikpeme CE, Henry P, Okiri OA. 2014. Comparative evaluation of the nutritional, phytochemical and microbiological quality of three pepper varieties. J Food Nutr Sci 2 (3):74-80.
Istiyanti, Eni, Uswatun Khasanah dan Arifah Anjarwati. 2015.Pengembangan Usahatani Cabai Merah di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo.Jurnal AGRARIS Vol. 1 No. 1. 2015: 6 - 12.
Kouassi CK, Koffi-nevry R, Guillaume LY.2012. Profiles of bioactive compounds of some pepper fruit (Capsicum L.) Varieties grown in Côte d’ivoire. Innovative Romanian Food Biotechnol 11: 23-31.
Lokollo, E.M. 2012. Bunga Rampai Rantai Pasok Komoditas Pertanian Indonesia. IPB Press, Bogor.
Mudiarta, Ketut Gede. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi.Volume 27 No. 1, Juli 2009. 1 - 29p.
Made Ayu Dessy Dora Agnellia, I. Nyoman Gede Ustriyana, A. A. A. Wulandira Sawitri Djelantik.Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol.5, No.1, Januari 2016: 1 - 10.
Mudiarta, Ketut Gede. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 27 No. 1, Juli 2009: 1 - 29.
Permadi, Galang Ramadhan Putra, Rita Mariati, dan Dina Lesmana. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, Volume 14 No. 1, Maret 2017: 33 - 45.
Prayitno Ariep Budi, Ali Ibrahim Hasyim, Suriaty Situmorang. 2013. Efesiensi Pemasaran Cabai Merah di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Propinsi lampung. Jurnal JIIA Volume 1 No. 1, Januari 2013: 52 - 59.
Rahim Abd.dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta: 204.
Tashakkori, A. dan Ch. Teddlie. 1998. Mixed Methodology, Combining Qulaitative and Quantitative Approaches. SAGE Publications.Thousand Oaks London-New Delhi.
Silmi T. dan Lindawati Kartika. 2015. Kelembagaan dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Cabai di Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 12 No. 1, Maret 2015. Nomor DOI: 10.17358/JMA.12.1.1: 1-13.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soekartawi, 2006.Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.
Putnam, R. 1995. Bowling Alone: America’s Declining Social Capital.Journal of Democracy. 6:65-78.
Anwarudin, M. Jawal., Apri L. Sayekti, Aditia Marendra K., dan Yusdar Hilman. 2015. Dinamika Produksi dan Volatilitas Harga Cabai: Antisipasi Strategi dan Kebijakan Pengembangan. Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 8 No. 1 Maret 2015: 33-42.
Asrianti Evi. 2014. Analisis Pemasaran Usahatani Cabai Merah kriting di desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.e-JurnalAgrotekbis 2 (6) Desember 2014: 660-666.
BPS.2016. Nusa Tenggara barat Dalam Angka. Biro Pusat Statistik Propinsi NTB. Mataram.
Cahyono Budhi. 2014. Peranan Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo. Jurnal EKOBIS Vol.15, No.1, Januari 2014: 1 – 16.
Coleman, J. 1998. Social Capital in the Creation of Human Capital. American Journal of Sociology 94 (Suplement): S95 - S 120.
Dinas Pertanian dan Perkebunan propinsi NTB.2017. Laporan Bulanan dan Tahunan Dinas Pertanian dan Perkebunan propinsi Nusa Tenggara Barat.Mataram.
Ekawati Budi Utaminingsih, Watemin, dan Dumasari. 2009. Analisis Pemasaran Cabai Merah di desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.Jurnal AGRITECH Vol. 11 No. 2, Desember 2009:116 - 124.
Ferry Yulianjaya dan Kliwon Hidayat. 2016. Pola Kemitraan Petani Cabai Dengan Juragan Luar Desa (Studi Kasus Kemitraan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Habitat, Volume 27, No. 1, April 2016: 37-47.
Husni, Abdul Kholik Hidayah, dan Maskan AF, 2014. Analisis Finansial Usahatani Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) di desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1, Maret 2014: 49 - 52.
Indriani, R., R. Darma, Y. Musa, AN. Tenriawaru, Made Viantika. 2019. Mekanisme Rantai Pasok Cabai Rawit di Propinsi Gorontalo. JSEP, Volume 15, No. 1, Februari 2019: 31 -41
Ikpeme CE, Henry P, Okiri OA. 2014. Comparative evaluation of the nutritional, phytochemical and microbiological quality of three pepper varieties. J Food Nutr Sci 2 (3):74-80.
Istiyanti, Eni, Uswatun Khasanah dan Arifah Anjarwati. 2015.Pengembangan Usahatani Cabai Merah di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo.Jurnal AGRARIS Vol. 1 No. 1. 2015: 6 - 12.
Kouassi CK, Koffi-nevry R, Guillaume LY.2012. Profiles of bioactive compounds of some pepper fruit (Capsicum L.) Varieties grown in Côte d’ivoire. Innovative Romanian Food Biotechnol 11: 23-31.
Lokollo, E.M. 2012. Bunga Rampai Rantai Pasok Komoditas Pertanian Indonesia. IPB Press, Bogor.
Mudiarta, Ketut Gede. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi.Volume 27 No. 1, Juli 2009. 1 - 29p.
Made Ayu Dessy Dora Agnellia, I. Nyoman Gede Ustriyana, A. A. A. Wulandira Sawitri Djelantik.Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol.5, No.1, Januari 2016: 1 - 10.
Mudiarta, Ketut Gede. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 27 No. 1, Juli 2009: 1 - 29.
Permadi, Galang Ramadhan Putra, Rita Mariati, dan Dina Lesmana. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, Volume 14 No. 1, Maret 2017: 33 - 45.
Prayitno Ariep Budi, Ali Ibrahim Hasyim, Suriaty Situmorang. 2013. Efesiensi Pemasaran Cabai Merah di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Propinsi lampung. Jurnal JIIA Volume 1 No. 1, Januari 2013: 52 - 59.
Rahim Abd.dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta: 204.
Tashakkori, A. dan Ch. Teddlie. 1998. Mixed Methodology, Combining Qulaitative and Quantitative Approaches. SAGE Publications.Thousand Oaks London-New Delhi.
Silmi T. dan Lindawati Kartika. 2015. Kelembagaan dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Cabai di Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 12 No. 1, Maret 2015. Nomor DOI: 10.17358/JMA.12.1.1: 1-13.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soekartawi, 2006.Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.
Putnam, R. 1995. Bowling Alone: America’s Declining Social Capital.Journal of Democracy. 6:65-78.