FARMER’S HOUSHOLDS FOOD SECURITY IN SUSTAINABLE AGRICULTURE CONTEXT
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbaikan sistem usahatani dengan simulasi
programasi linier yang dapat memperbaiki aliran kas bersih (net cash flow) yang
mencerminkan kesejahteraan finansial rumahtangga tani sekaligus produksi usahatani yang
berkelanjutan.
Simulasi model programasi linier rumahtangga tani yang memenuhi persyaratan
ketahanan pangan rumahtangga dan pertanian berkelanjutan (model FSSA-LP) digunakan
untuk analisis penelitian. Data primer yang diperoleh dari 100 sampel rumahtangga tani untuk
setiap daerah pedesaan di tiga provinsi di Indonesia, yakni Bali, Jawa Timur dan Daerah
Istimewa Yogyakarta, digunakan untuk menetapkan parameter model. Penerapan efisiensi
teknis yang lebih tinggi dan metode pertanian berkelanjutan dengan input eksternal rendah
sekaligus pertanian berkelanjutan dengan informasi ekologi tinggi disimulasikan dalam model
FSSA-LP yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan secara simultan tingkat efisiensi
teknis tertinggi yang menghasilkan output usahatani optimal dan metode pertanian
berkelanjutan dengan input eksternal rendah sekaligus pertanian berkelanjutan dengan
informasi ekologi tinggi yang menghasilkan usahatani lebih lestari pada model FSSA-LP
tidak hanya meningkatkan aliran kas bersih rumahtangga tani tetapi juga mengatasi penurunan
aliran kas bersih rumahtangga tani akibat perubahan faktor-faktor eksogen dari model FSSALP,
seperti tingkat suku bunga kredit tinggi, harga input usahatani tinggi, harga output rendah,
dan harga pangan tinggi secara simultan.
programasi linier yang dapat memperbaiki aliran kas bersih (net cash flow) yang
mencerminkan kesejahteraan finansial rumahtangga tani sekaligus produksi usahatani yang
berkelanjutan.
Simulasi model programasi linier rumahtangga tani yang memenuhi persyaratan
ketahanan pangan rumahtangga dan pertanian berkelanjutan (model FSSA-LP) digunakan
untuk analisis penelitian. Data primer yang diperoleh dari 100 sampel rumahtangga tani untuk
setiap daerah pedesaan di tiga provinsi di Indonesia, yakni Bali, Jawa Timur dan Daerah
Istimewa Yogyakarta, digunakan untuk menetapkan parameter model. Penerapan efisiensi
teknis yang lebih tinggi dan metode pertanian berkelanjutan dengan input eksternal rendah
sekaligus pertanian berkelanjutan dengan informasi ekologi tinggi disimulasikan dalam model
FSSA-LP yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan secara simultan tingkat efisiensi
teknis tertinggi yang menghasilkan output usahatani optimal dan metode pertanian
berkelanjutan dengan input eksternal rendah sekaligus pertanian berkelanjutan dengan
informasi ekologi tinggi yang menghasilkan usahatani lebih lestari pada model FSSA-LP
tidak hanya meningkatkan aliran kas bersih rumahtangga tani tetapi juga mengatasi penurunan
aliran kas bersih rumahtangga tani akibat perubahan faktor-faktor eksogen dari model FSSALP,
seperti tingkat suku bunga kredit tinggi, harga input usahatani tinggi, harga output rendah,
dan harga pangan tinggi secara simultan.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
PUTRA DARMAWAN, DWI.
FARMER’S HOUSHOLDS FOOD SECURITY IN SUSTAINABLE AGRICULTURE CONTEXT.
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], nov. 2012.
ISSN 2615-6628.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/4045>. Date accessed: 12 oct. 2024.
Keywords
Ketahanan Pangan Rumahtangga, Pertanian Berkelanjutan, Efisiensi Teknis.
Issue
Section
Articles