Pola Penggunaan Ruang Publik untuk Berdagang Tidak Tetap di Area Sekitar Pasar Badung, Denpasar

  • Surya Putra Udayana
  • I Nyoman Widya Paramadhyaksa Program Studi Magister Arsitektur Universitas Udayana
  • Tri Anggraini Prajnawrdhi Program Studi Magister Arsitektur Universitas Udayana

Abstract

Non-permanent trading activities in the area around Badung Market, Denpasar City, Bali Province caused several problems such as obstructed vehicle traffic and pedestrian access, as well as giving a poor visual impression. The aforementioned problems form the basis of this research so that it can be studied how the pattern of non-permanent trading occurs, and how the background of non-permanent trading activities around Badung Market formed. This study aims to determine the pattern of non-permanent trading activities in the area around the Badung Market and factors underlying the non-permanent trading activities around Badung Market. The research method used is a qualitative research method with a naturalistic approach. The results of this study indicate the pattern of non-permanent trading activities which is concentrated in a particular function and the background of how non-permanent trading activities formed caused by several factors such as licensing factors. This research is expected to be useful as a reference for the Denpasar City Government in drafting local regulations in the future so that it can realize temporary trading activities in the area around the Badung Market which has visual beauty and does not impede the flow of vehicle traffic.
Keywords: public space; non-permanent traders; Badung market


Abstrak
Kegiatan berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebabkan beberapa permasalahan seperti terhambatnya lalu lintas kendaraan dan akses pejalan kaki, serta memberi kesan visual yang kurang baik. Permasalahan tersebut menjadi landasan penelitian ini dilakukan agar dapat dipelajari bagaimana pola berdagang tidak tetap terjadi, serta bagaimana latar belakang kegiatan berdagang tidak tetap di sekitar Pasar Badung terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung serta faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan berdagang tidak tetap di sekitar Pasar Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Hasil penelitian ini menunjukkan pola berdagang tidak tetap yang terkonsentrasi pada suatu fungsi tertentu dan latar belakang terbentuknya kegiatan berdagang tidak tetap disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor perizinan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan Pemerintah Kota Denpasar dalam menyusun peraturan daerah kedepannya sehingga dapat terwujud kegiatan berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung yang memiliki keindahan visual dan tidak menghambat kelancaran lalu lintas kendaraan.
Kata kunci: ruang publik; pedagang tidak tetap; Pasar Badung

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-30
How to Cite
PUTRA, Surya; PARAMADHYAKSA, I Nyoman Widya; PRAJNAWRDHI, Tri Anggraini. Pola Penggunaan Ruang Publik untuk Berdagang Tidak Tetap di Area Sekitar Pasar Badung, Denpasar. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), [S.l.], v. 7, n. 2, p. 157-170, oct. 2020. ISSN 2355-570X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/65543>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRS.2020.v07.i02.p04.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)