Kehidupan Sosial Budaya dan Sosial Ekonomi Masyarakat Tegalalang-Gianyar di Masa Pandemi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kehidupan sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat desa Tegalalang di masa pandemi dan juga untuk mengetahui tantangan dalam menghadapi situasi pandemi terutama bagi kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat desa, yang sebagian besar penduduk generasi muda, perekonomiannya telah beralih kesektor pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyoroti kehidupan sosial budaya masyarakat desa yang sangat kental akan tradisi dan adat istiadat. Tradisi ngerebeg merupakan tradisi yang ada di Tegalalang dan hingga sekarang ini tradisi ini tetap dilaksanakan. Pelaksanaan ngerebeg bertepatan dengan piodalan di Pura Duur Bingin. Di masa pandemi masyarakat desa Tegalalang tradisi ngerebeg tetap dilaksanakan dengan mengikuti protocol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Disektor ekonomi masyarakat desa Tegalalang terutama generasi muda banyak yang bekerja di sektor pariwisata. Adanya pandemi saat ini, berdampak pada aktivitas di sektor pariwisata dibatasi oleh pemerintah ditandai oleh ditutupnya penerbangan internasional sementara waktu. Hal ini berdampak pada tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya ke Bali. Banyak tenaga kerja yang dirumahkan begitu pula dengan tenaga kerja yang ada di Tegalalang. Mengatasi hal tersebut banyak kemudian yang beralih ke sektor usaha dengan bergerak pada usaha UMKM. Ada pula yang kemudian kembali ke sektor pertanian dan perkebunan seperti adanya budi daya papaya dan budi daya kopi. Apalagi sekarang banyak dibukanya café khusus kopi. Kondisi ini menjadi tantangan bagi generasi muda juga bagi masyarakat desa Tegalalang dalam menghadapi situasi pandemi ini. Kehidupan terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat juga akan terus bertambah sehingga untuk mengatasi situasi pandemi ini membuat masyarakat desa segera adaptif dan kreatif dalam mengatasi perekonomian keluarga, maka dengan memulai usaha diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Downloads
References
Ayatrohaedi. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka.
Balitbangsos-Depsos RO. Tinjauan Tentang Kearifan Lokal. Edisi kedua. Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat.
Burke,Peter. 2011. Sejarah dan Teori Sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Covvarrubias, Miquel. 1976. Island of Bali, Oxford University Press.
Daliman, 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Kartidirdjo, sartona. 1970. Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta. Yayasan Obor.
Kuntjara, Esther. 2006. Penelitian Kebudayaan: Sebuah Panduan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soekanto, Soejono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.