Peran self control dan self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
Abstract
Pendidikan merupakan suatu kewajiban mutlak yang harus dijalani pada usia remaja. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) harus belajar secara optimal, efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan yang dihadapi. Masalah pengelolaan belajar yang sering dialami oleh siswa adalah penundaan dalam mengerjakan tugas. Menunda mengerjakan tugas merupakan penundaan dalam bidang akademik sehingga disebut dengan prokrastinasi akademik. Individu yang melakukan prokrastinasi cenderung impulsif, mudah teralihkan, dan kurang memiliki self control. Siswa SMA yang memiliki self control yang tinggi mampu mengatur perilaku agar tidak melakukan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik juga cenderung terjadi karena penyesuaian dan pengaturan diri siswa yang kurang dalam menghadapi tuntutan tugas yang ada. Dalam penelitian ini pengaturan diri diartikan sebagai self regulated learning. Siswa yang kehilangan strategi dalam self regulated learning maka mengakibatkan proses belajar dan performa yang lebih buruk, sehingga siswa akan cenderung melakukan prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self control dan self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik siswa SMA. Subjek dalam penelitian ini adalahsiswa SMA yang berjumlah126 orang yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Self Control, SkalaSelf Regulated Learning dan SkalaProkrastinasi Akademik. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalahregresi berganda. Hasil dari uji analisis regresi berganda menunjukkan nilai R2= 0,583. Hasil ini menunjukkan bahwaself controldanself regulated learning berperan terhadap prokrastinasi akademik sebesar 58,3 %. Nilai signifikansi sebesar 0,000 (0<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa self control dan self regulated learning secara bersama-sama berperan terhadap prokrastinasi akademik siswa SMA.
Kata kunci : Prokrastinasi akademik, self control, self regulated learning, siswa SMA
Downloads
References
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi . Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Burka, J.B., & Yuen, L.M. (1983). Procrastination : Why you do it, What to Do About It. Newyork : Perseus Book
Clara, C., Dariyo, A., & Basaria, D. (2017). Peran self efficacy dan self control terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA (Studi pada siswa SMA X Tangerang). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Seni, 1(2).
Darmawan, G.P.N. (2017). Pengaruh self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi. e-journal Jurusan Pendidikan Ekonomi, 10(2).
Ermida.,& Apsari, F. Y. (2012). Pelatihan SAT (Self regulation, assertiveness, time management) dan prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Experientia Jurnal Psikologi Indonesia, 1(1).
Ferrari, J. R., Johnson, J. & McCown, W. (1995). Procrastination and Task Avoidance. New York, USA: Plenum Press.
Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage Publicication Ltd.
Ghufron, M.N., & Risnawita, R.S. (2011a). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Ghufron, M.N., & Risnawita, R.S. (2012b). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Gufron, R. (2014). Hubungan kontrol diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa IPA MAN Malang 1 kota Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Diunduh pada tanggal 18 Maret 2018.
Indra, S., Yusuf, A. M. Jamna, J. (2015). Efektivitas team assisted individualization untuk mengurangi prokrastinasi akademik. Jurnal Edukasi, 1(2).
Khotimah, R. H., Radjah, C. L., & Handarini, D. M. (2016). Hubungan antara konsep diri akademik, efikasi diri akademik, harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri di kota Malang. Jurnal Kajian Bimbingan Konseling, 1(2).
Koushki., Shirin., Liaght, R., & Kamali, A.P. (2014). Relationship betweenattributional styles, self-regulation and educational procrastination in students.International Journal of Psychology and Behavioral Research 3(3).
Matlin, M. (1983). Cognition. Pennsylvania State University: Holt, Rinehart, and Winston.
Monks. (2009). Tahap Perkembangan Masa Remaja. Defenisi Remaja.Jakarta : Penerbit Grafindo Jakarta
Mukhtar., Yusuf, S., & Budiamin, A. (2016). Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self-control siswa. Psikopedagogia, 5(1).
Ormrod, J. E. 2009. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Pradnyaswari, N. M. (2018). Peran self-control dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik siswa SMA di Denpasar. (artikel studi pendahuluan tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali.
Purwanti, M., Purwanti.,& Lestari, S. (2016). Pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 5(8).
Santika, W. S., & Sawitri, D. R. (2016). Self-regulated learning dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Jurnal Empati, 5(1).
Santrock, J. W. (2007). Life span development: perkembangan masa hidup (jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Sari, L. N. I. (2018). Studi komparasi prokrastinasi akademik siswa dalam mengerjakan tugas matematika ditinjau dari gender. Simki-Techsain, 2(7).
Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). Self-regulated learning (slr) dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1).
Schunk, D. H., & Zimmerman, B. J. (1998). Self-regulated learning: From teaching to self-reflective practice. New York, NY: Guilford Press
Setiani, N., Santoso, B., & Kurjono. (2018). Self regulated learning and achievement motivation to student academic procastination. Manajerial 4(3).
Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta-analitic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.
Ulum, M. I. (2016). Strategi self-regulated learning untuk menurunkan tingkat prokrastinasi akademik siswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2).
Zain, N., & Wahyuni, S. S. (2015). Self-regulated learning dan prokrastinasi: Studi pada siswa SMK Panca Karya Tangerang. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 3(2).
Zimmerman, B. J. (1989). Models of self-regulated learning and academic achievement. In B. J.
Zimmerman, B. J. (1998). Theories of self-regulated learning and academic achievement: An overview and analysis. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).