Peran problem focused coping dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kecemasan remaja SMA yang akan menempuh ujian nasional
Abstract
Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dianggap strategis dan mudah dalam memetakan serta mengukur standar pendidikan sejak tahun 2005. Masalah yang sering dialami remaja SMA terkait dengan menghadapi UN adalah kecemasan. Salah satu pemilihan cara mengatasi masalah disebut dengan proses coping. Coping yang dipergunakan adalah problem focused coping. Kecemasan menghadapi UN dapat juga dikurangi dengan dukungan sosial. Siswa yang mendapat dukungan sosial yang tinggi dari teman sebayanya akan merasa dicintai dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri yang tinggi akan merasa mampu menyelesaikan UN dengan hasil maksimal, sebaliknya yang memiliki dukungan sosial yang rendah akan merasa gagal dan kurang memilki motivasi belajar yang berakibat pada meningkatnya kecemasan sebelum menempuh UN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran problem focused coping dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kecemasan remaja SMA yang akan menempuh Ujian Nasional. Subjek dalam penelitian ini 214 remaja SMA Negeri di Denpasar yang akan menempuh Ujian Nasional, terdiri dari 69 laki-laki dan 145 perempuan dengan rentang usia 15-18 tahun sebagian besar berusia 18 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala problem focused coping berdasarkan dimensi dari Lazarus dan Folkman (1984) dengan reliabilitas 0,902, dukungan sosial teman sebaya berdasarkan aspek Haber (2010) dengan reliabilitas 0,922, dan skala kecemasan berdasarkan gejala kecmasan Nevid (2005) dengan reliabilitas 0,864. Analisis data dilakukan teknik regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,581, nilai koefisien determinasi sebesar 0,337, nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), nilai koefisien beta terstandarisasi variabel problem focused coping sebesar -0,625 dan variabel dukungan sosial teman sebaya sebesar 0,067. Hasil tersebut menunjukkan bahwa problem focused coping dan dukungan sosial teman sebaya berperan terhadap kecemasan remaja SMA yang akan menempuh Ujian Nasional.
Kata Kunci: Dukungan sosial teman sebaya, kecemasan, problem focused coping, remaja
Downloads
References
Anonim. (2014). Standar kelulusan UN berubah. Jambi update. Diakses dari http://www.jambiupdate.co/artikel-standar-kelulusan-un-berubah.html. Diakses pada tanggal 21 Ferbruari 2017.
Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi. (edisi ke 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bakhtiar, M. I., & Asriani. (2015). Efektivitas Strategi Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping Dalam Meningkatkan Pengelolaan Stres Siswa di SMA Negeri 1 Barru. Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Koseling. 5(2). Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/41228-ID-efektivitas-strategi-problem-focused-coping-dan-emotion-focused-coping-dalam-men.pdf.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (edisi ke 10). Jakarta: Erlangga.
Coleman, S. J. (2008). Dasar-dasar teori sosial. Bandung: Nusa Media.
Desmita, R. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23 (edisi 8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goleman, D. (1997). Kecerdasan emosional. Terjemahan: Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Haber, D. (2010). Health promotion and aging: Practical applications for health professionals 5th edition. New York: Springer Publishing Company, Inc.
Krisnaningrum, C, M. (2015). Hubungan strategi koping dengan kecemasan menghadapi ujian SBMPTN. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/34956/. Diakses pada tanggal 10 mei 2018.
Lazarus, R. S. (1969). Pattern of adjustment and human effectiveness. New York: McGraw Hill Book & Co.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. New York: Springer Publishing Company Inc.
Lazarus, R.S. (1976). Motivasi dan Kepribadian (Teori motivasi dengan hierarki kebutuhan Manusian). Jakarta: Gramedia.
Monks, F., Knoers, A., & Hadinoto, S. (2014). Psikologi perkembangan: Pengantar dan berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal (edisi ke 5). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development (Psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010). Tentang pelaksanaan ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional pada sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, sekolah menengah pertama luar biasa, sekolah menengah atas/ madrasah aliyah, sekolah menengah atas luar biasa, dan sekolah menengah kejuruan tahun pelajaran 2010/2011. Diakses dari bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/.../salinan-PERMEN-no-46-th-2010.pdf.
Permendikbud. (2015). Tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaran ujian nasional sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional. Diakses dari http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2015/03/Permendikbud-No.5-Tahun-2015-Kriteria-kelulusan-Peserta-Didik-UN.doc.pdf.
Prawitasari, J. E. (2012). Psikologi terapan melintas batas disiplin ilmu. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Puspitasari, Y, P., Abidin, Z., & Sawitri, D, R. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan Menjelang Ujian Nasional (UN) pada Siswa Kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta. Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/24776/.
Rambe, Y. S. (2017). Hubungan self efficacy dan dukungan sosial dengan kecemasan siswa menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK swasta PAB 12 saentis. Analitika, 9(1). Diakses dari http:/ojs.uma.ac.id/index.php/analitika
Santoso, S. (2012). Panduan lengkap SPSS versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2007). Remaja (edisi ke 11). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions seventh edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
Sarafino, E.P. (1994). Health psychology: Biopsychological interaction. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Sevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., Regala, B. P., Uriarte, G. G. (1992). Research method. Philippines: Rex Book Store.
Solehah, L. F. N. (2012). Faktor-faktor penyebab kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Prespektif Ilmu Pendidikan, 25(16). doi: https://doi.org/10.21009/PIP.251.3
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.
Tashandra, N. (2016). Siapkan pengganti UN, mendikbud nyatakan siap 70 persen. Kompas. Diakses dari http://nasional.kompas.com/read/2016/12/01/22591881/siapkan.pengganti.un.mendikbud.nyatakan.siap.70.persen. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
Taylor, S. E. (2009). Health psychology seventh edition. Los Angeles: The McGraw-Hill Companies.
Tilaar, H. A. R. (2006). Standarisasi pendidikan nasional: Suatu tinjuan kritis. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Tentang sistem pendidikan nasional. Diakses dari https://www.komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/101.
Widyartini, N, W, E., & Diniari, N, K, S. (2016). Tingkat ansietas siswa yang akan menghadapi ujian nasional tahun 2016 di SMA Negeri 3 Denpasar. E-jurnal Medika, 5(6). Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/20724.
Wijayanti, N.C., Fitria N. & Rafiyah I. (2012). Gambaran strategi koping siswa kelas XII SMAN jatinangor yang akan menghadapi ujian nasional 2012. Students E-jurnal, 1(1). Diakses dari http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/705/751.
Winkel, W. S. (2004). Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Zulkarnain, N. F. (2009). Sense of humor dan kecemasan menghadapi ujian di kalangan mahasiswa. Majalah kedokteran Nusantara, 42(1). Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18365/mkn-mar2009-42%20(13).pdf;jsessionid=E30AF4CA57FB55838E6E17656C94FC1B.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).