Hubungan Kontrol Diri, Beban Kerja, dan Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Universitas Udayana yang Bekerja Part Time

  • I Dewa Gede Angga Dinata Universitas Udayana
  • Drs Supriyadi Universitas Udayana

Abstract

Mahasiswa yang memilih untuk bekerja akan kehilangan sebagaian besar waktu untuk mengerjakan tugas, belajar maupun melakukan aktivitas pribadi lainnya. Kepadatan kegiatan perkuliahan dan bekerja cenderung menimbulkan kemungkinan terjadinya prokrastinasi akademik. Kontrol diri yang terdiri dari kemampuan untuk mengontrol perilaku, kognitif dan pengambilan keputusan dapat membantu mahasiswa untuk terhindar dari prokrastinasi akademik. Beban kerja yang rendah juga dinyatakan dapat menghindari kelelahan berlebih pada mahasiswa yang merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya prokrastinasi akademik. Taraf dukungan sosial yang tinggi juga dapat menghindarkan mahasiswa dari prokrastinasi akademik, terutama dukungan sosial dari teman sebaya yang memiliki pengaruh besar pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri, beban kerja dan dukungan sosial teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Udayana yang bekerja part time. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 orang mahasiswa Universitas Udayana yang bekerja part time, dipilih dengan menggunakan teknik two stage cluster sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket beban kerja, skala kontrol diri, skala dukungan sosial teman sebaya dan skala prokrastinasi akademik yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hipotesis dari penelitian ini diuji dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai R=0,757 dan adjusted R square sebesar 0,562. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol diri, beban kerja, dan dukungan sosial teman sebaya memiliki hubungan terhadap prokrastinasi akademik dan dapat menjelaskan varian prokrastinasi akademik sebesar 56,2%, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kontrol diri, beban kerja dan dukungan sosial teman sebaya secara bersama-sama memiliki hubungan terhadap prokrastinasi akademik.  


Kata kunci: kontrol diri, beban kerja, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa yang bekerja part time.


 


 


?

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, A. N., dan Mahardayani, I. H. (2011). Hubungan antara kontrol diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikologi Pitutur, Volume 1, No. 2.
Andarini, S. R., dan Fatma, A. (2013). Hubungan antara distress dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyusun skripsi. Talenta Psikologi. Vol. II, No. 2.
Arumsari, A. D., dan Muzaqi, S. (2017). Prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Skripsi. Universitas Narotama Surabaya, Surabaya.
Dinata, I.D.G.A. (2016). Studi pendahuluan pada mahasiswa Universitas Udayana yang bekerja. (Naskah tidak dipublikasikan). Denpasar: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Fajarwati, S. (2015). Hubungan antara self control dan self efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK UNY yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Edisi 2 8 Tahun ke- 4, 2015.
Fauziah, H. H. (2015). Fakor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Sunan Gunung Djati Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 2, No. 2, Hal: 123-132.
Ferrari, J. R. dan Morales, J. F. D. (2007). Perceptions of Self-concept and Self-presentation
by Procrastinators: Further Evidence. Chicago. The Spanish Journal of Psychology.
Fibrianti, I. D. (2009). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan prorkastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghufron, M. N., & Rismawita, R. (2014). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Herdiati. (2014). Pengaruh self regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Janssen, T., & Carton, J.S. (1999). The effects of locus of control and task difficulty on procrastination. The Journal of Genetic Psychology, 160(4), 436-42.
Kasmir. (2016). Manajemen sumber daya manusia (teori dan praktik). Cetakan Pertama. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kemdikbud. (2016). Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019. Diunduh dari https://www.kemdikbud.go.id/main/tentang-kemdikbud/visi-dan-misi tanggal 2 Juni 2017.
Liputan6. (2017). 7 Pilihan Alternatif Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa. Diunduh dari https://www.liputan6.com/amp/2730755/7-pilihan-alternati-pekerjaan-paruh-waktu-untuk-mahasiswa tanggal 2 Juni 2017.
Mubasyir, Bas (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik mahasiswa yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human development (10th). New York: McGraw-Hill.
Rahmawati, D. A. (2011). Hubungan antara konsep diri akademik dan dukungan sosial teman dengan prokrastinasi akademik penulisan skripsi pada mahasiswa. Skripsi. Universitas Gajah Mada, Jogyakarta.
Ray, J.V. (2011). Developmental trajectories of self-control: Assessing the stability hypothesis. Disertasi (tidak diterbitkan), University of South Florida, South Florida.
Santrock, J. W. (2007). Remaja, jilid 2, edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E.P. & Smith, T.W. (2011). Health psychology: biopsychosocial interactions (7th ed.). Canada: John Milley and Sons Inc.
Sarwono. (1978). Perbedaan antara pemimpin dan aktivis dalam gerakan protes mahasiswa. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
Stanley, M., & Patricia, G.B. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik, Edisi 2. Jakarta: EGC.Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta analytic and theoretical review of quintessential self regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65–94.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Tarwaka. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: Uniba Press.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Edisi Kedua Belas. Terjemahan: Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana
Universitas Udayana. (2016). Akreditasi A, Kado Manis Akhir Tahun Universitas Udayana. Diunduh dari https://www.unud.ac.id/in/headline1519-Akreditasi-A-Kado-Manis-Akhir-Tahun-Universitas-Udayana.html pada 2 Juni 2017.
Universitas Udayana. (2017). Data Studi Mahasiswa Universitas Udayana Tahun 2016/2017. Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana.
Ursia, N. R., Siaputra, I. B., dan Sutanto, Nadia (2013). Prokrastinasi akademik dan self-control pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 2013, 17(1): 1-18.
Published
2019-02-27
How to Cite
DINATA, I Dewa Gede Angga; SUPRIYADI, Drs. Hubungan Kontrol Diri, Beban Kerja, dan Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Universitas Udayana yang Bekerja Part Time. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 103-115, feb. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47154>. Date accessed: 16 nov. 2024.
Section
Articles