PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA PENDENGAR MUSIK HARDCORE DENGAN PENDENGAR MUSIK KLASIK
Abstract
Musik dapat menjadikan seseorang berintraksi dengan orang lain, dan juga bisa mempengaruhi suasana hati seseorang (Schwartz & Fouts, 2003). Kecerdasan emosi dapat distimulasi oleh musik. Para ilmuwan sering membicarakan bagian otak yang digunakan untuk berfikir yaitu korteks (kadang-kadang disebut neokorteks) sebagai bagian yang berbeda dari bagian otak yang mengurangi emosi yaitu sistem limbik, padahal keduanya mempunyai hubungan. Interaksi yang disebabkan rangsangan bunyi musik dapat menentukan kecerdasan emosi. Musik hardcore yang termasuk dalam musik keras dan musik klasik yang termasuk dalam musik lembut merupakan jenis musik yang berbeda. Irama musik yang berbeda akan menyebabkan kondisi emosi yang berbeda pula.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparasi. Subjek penelitian ini adalah remaja akhir yang mendengarkan musik hardcore dan musik klasik di Bali sebanyak 100 orang dengan kriteria sering mendengarkan musik, berusia antara 18-21. Metode pengambilan sampelnya dengan metode Simple Random Sampling. Metode pengambilan datanya dengan Skala Kecerdasan Emosi dengan reliabilitas 0,939. Normalitas variabel kecerdasan emosi sebesar 0,925 dan homogenitas variabel kecerdasan emosi adalah 0,204. Metode analisis datanya dengan teknik independent sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosi antara pendengar musik hardcore dengan pendengar musik klasik dengan nilai t -0,020 dan nilai signifikansi 0.984. Artinya tidak ada perbedaan kecerdasan emosi antara pendengar musik hardcore dengan pendengar musik klasik.
Kata kunci : Kecerdasan Emosi , Pendengar Musik, Hardcore, Klasik
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).