Peran Perilaku Prososial, Efikasi Diri dan Empati pada Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Bali

  • A.A. Gd Putra Sastra Pradnyana Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Made Diah Lestari Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract


Prosocial Behavior is a term of aid behavior which intended to assist people. Prosocial Behavior is an obligation and the main duties of BPBD employee; as it is known that BPBD is enganged in disaster management that emphasizes the humanitarian aspects on the duties or occupation which have been stated in Undang-Undang No 24 Tahun 2007. In carrying out the duties which full of risks and challenges, the employees are required to have the confidence for implementing the capabilities. Furthermore, prosocial behavior is influenced by the empathy to strengthen the help behavior. The research was intended to know the contribution of prosocial behavior, self-efficacy, and empathy in the employee of BPBD in Bali.


 


The subjects of the research were 96 persons; the employees' status are civil servant in BPBD. The research used quantitative approach; in addition, the research instruments were the prosocial behavior scale, self-efficacy scale, and the empathy scale. The analytical method used mutiple regression. R square was 0.414, it was that mean 41% of prosocial behavior can be explained by self-efficacy and empathy. In the regression of t test, it found that standardized empathy coefficient was 0.420. Therefore, the empathy was an independent variable that has the biggest contribution toward prosocial behavior by 42% compared to the contribution of self-efficacy by 31%


 


Keywords: prosocial behavior, self-efficacy, empathy, the employee of BPBD.


Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

A.A. Gd Putra Sastra Pradnyana, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Made Diah Lestari, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

References

Abdurroup, D (2014). Komponen dasar bidang keahlian pekerjaan sosial. Jurnal Portal, 1, 11-15.

Asih, G. Y., & Pratiwi, M. S. (2010). Perilaku prososial ditinjau dari empati dan kematangan emosi. Jurnal Psikologi Sosial, 1 (1), 1-10.

Ardhiangga. (31 Januari 2015). Longsor di Karangasem, 2 orang meninggal dunia. Dipetik Februari 26, 2015, dari news.detik: darihttp://news.detik.com/read/2015/01/31/223937/2820140/10/longsor-di-karangasem-2-orang-meninggal-dunia

Ardiansyah, J. (24 Juni 2015). Pasifik ring of fire dan bencana tsunami. Dipetik September, 11, 2015, dari kompasiana: http://www.kompasiana.com/ardiansyah_jasman/pasific-ring-of-fire-dan-bencana-tsunami

Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: the exercise of control. New York: Freeman.

Baron, R. A., & Byrne, D. (1984). Social psychology: understanding human interaction. New York: Allyn and Bacon.

Baron, R. A., & Byrne, D. (1991). Social psychology undersranding human interaction. Boston: Allyn and Bacon.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. (Kristiaji & Medya. Jakarta : Erlangga).

Benny, N. J. (28 November 2010). Indonesia bisa alami 8.000 kali gempa. Dipetik Agustus 12, 2015 dari regional.kompas: http://regional.kompas.com/read/2010/11/28

Brigham, J. C. (1991). Social psychology. New York: Harper Colling Publisher Inc.

Dayakisni, T., & Hudaniah. ( 2006 ). Psikologi sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Eisenberg, N., & Mussen, P. H. (1989). The roots of prosocial behavior in chidren. University Of Cambridge.

Feist, J., & Feist, G.J. (2010). Teori kepribadian (7 ed.). (R. Oktafiani, Penyunt., & S. P. Sjahputri, Penerj.) Jakarta: Salemba Humanika.

Gerungan. (2002). Psikologi sosial. Bandung: Refika Aditama.

Goleman, D. (2001). Kecerdasan emosional: mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta : Gramedia.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2014). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Papalia, D. E., Oldss, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development: perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Peratura Kepala BNPB Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Prosedur Tetap (PROTAP) Tanggap Darurat Bencana. Bangli: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli Tahun 2014

Purwanto. (2007). Metode penelitian kuantitatif. Surakarta: Pustaka Pelajar.

Rachmad. (23 Februari 2012). Tragedi Tsunami Aceh paling hebat di dunia pada abad ke-21. Dipetik April 2, 2015, dari sosbud.kompasiana: http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/23/tragedi-tsunami-aceh-paling-hebat-di-dunia-pada-abad-ke-21-441847.

Santoso, S. (2014). Statistik parametrik: konsep dan aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Gramedia.

Sirapati, F.I. (2015). Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menanggulangi bencana banjir di kampong Lambing Kecamatan Mutiara Lawa Kabupaten Kutai Barat. Ejournal Ilmu Administrasi Negara. 3 (3), 1-14.

Siregar, S. (2014). Peta tematik potensi desa 2014 Provinsi Bali. Denpasar: BPS Provinsi Bali.

Slavin,R.E. (2008). Psikologi pendidikan: teori dan praktik. Jakarta: Indeks.

Spica, B. (2008). Perilaku prososial mahasiswa ditinjau dari empati dan dukungan sosial teman sebaya. Skripsi, 32-65.

Supanto. (2007). Perilaku prososial ditinjau dari gaya kelekatan dan efikasi diri: pada siswa SMP di wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis (tidak dipublikasikan). Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Taylor, S. E., Peplau, L.A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (12 ed.). Jakarta: Kencana.

Taufik. (2012). Empati, pendekatan psikologi sosial. Jakarta: Rajawali Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Wicaksono,W., Usdianto,B., Hoppe, M. (2010, Agustus 30). Berbagi pengalaman membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah di daerah percontohan. Dipetik September 2015, 21 dari German Indonesian Tsunami Early Warning System: http//www.gitews.org/tsunami/kit.pdf.
Published
2016-11-01
How to Cite
PRADNYANA, A.A. Gd Putra Sastra; LESTARI, Made Diah. Peran Perilaku Prososial, Efikasi Diri dan Empati pada Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 177-188, nov. 2016. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/28069>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)