Konflik Kerja Keluarga Dengan Kepuasan Kerja Yang Dimoderasi Komitmen Organisasi Pada Karyawan Bali

  • Ni Made Adelia Surya Anjani Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Nicholas Simarmata Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Many demands of role that already undertaken by Balinese people who work as employees, makes the employees work under pressure and confuse facing the responsibility on each role. This situation can lead them to work family conflict. A form of interrole conflict in which the role pressures from the work and family domains are mutually incompatible in some respect (Greenhaus & Beutell, 1985). The conflict will push the work conflict, which has the potential to reduce the level of job satisfaction. However, the relationship between work family conflict with job satisfaction can be stronger when it involves the organizational commitment in both cases. Therefore, this study aims to see the relationship between work family conflict with job satisfaction, and examine the relationship between work family conflict on job satisfaction and organizational commitment as moderator.


This is a correlation quantitative method. Respondents involves this study are 150 Balinese employees who have family, minimum at high school degree, have been working for 1 year in their company, minimum age 20 years, and has status as a permanent employee. Reliability scores for work family conflict scale is 0,876, reliability scores for job satisfaction scale is 0,864, and reliability scores for organizational commitment is 0,924. Data distribution has shown normal and linear distribution. The result of moderator variable regression analysis by sub-group method shows that organizational commitment doesn’t moderate the effects of work family conflict to job satisfaction on Balinese employees (F count value (1,066) < F table value (3,10)).


Keywords: Work Family Conflict, Job Satisfaction, Organizational Commitment, Balinese Employees

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ni Made Adelia Surya Anjani, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Nicholas Simarmata, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

References

Adams,G.A., King, L.A., & King, D.W. Relationships of job and family involvement, family social Support, and work-family conflict with job and life satisfaction. Journal of Applied Psychology. 81(4), 411-420.

Ahmad, A. (1996). Associations of work-family conflict, job satisfaction, family satisfaction and life satisfaction: A study of married female secretaries. PertanikaJ Soc Sci & Hum. 4(2), 101-108

Ahmad, A. (2008). Direct and indirect effects of work-family conflict on job performance. The Journal of International Management Studies. 3(2).

Ahmad, A. (2008). Job, family and individual factors as predictors of work-family conflict. The Journal of Human Resource and Adult Learning. 4(1).

Akrida, S. (Juni 2011). Dilema menjadi warga desa adat. Bale Bengong. Diunduh dari http://balebengong.net/kabar-anyar/2011/06/03/dilema-menjadi-warga-desa-adat.html/tanggal 22 September 2015

Allen, N.J., & Meyer, J.P. (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance, and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology. 63(1), 1-18.

Aycan, Z. (2008). Cross-cultural perspective to work family conflict. In K. Korabik, D. S. Lero (EDS). Handbook of Work Family Conflict (pp. 359-371). London: Cambridge University Press.

Azwar, S. (2010). Dasar-dasar psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2013).Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Devi, E.K.D. (2009). Analisis pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening: Studi pada karyawan outsourcing PT Semeru Karya Buana Semarang. (Tesis tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, I.G.A.M. (2012). Sopistikasi teori konflik pekerjaan-keluarga: Sebuah kajian kritis. Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 8(1), 14-25.

Dhamayanti, R. (2006). Pengaruh konflik keluarga-pekerjaan, keterlibatan pekerjaan, dan tekanan pekerjaan terhadap kepuasan kerja karyawan wanita: Studi pada nusantara tour & travel kantor cabang dan kantor pusat Semarang. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. 3(2), 93.

Dhania, D.R. (2010). Pengaruh stres kerja, beban kerja terhadap kepuasan kerja. Universitas Muria Kudus. 1(1).

Eslami, J., & Gharakhani, D. (2012). Organizational commitment and job satisfaction. ARPN Journal of Science and Technology. 2(2).

Frone, M.R., Russell, M., & Cooper, M.L. (1992). Prevalence of work-family conflict: Are work and family boundaries asymmetrically permeable. Journal of Organizational Behavior. 13(7), 723-729

Ghozali. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit-UNDIP.

Gibson, J.L., Ivancevich, J.M.,&Donnelly J.H. (1996). Perilaku Organisasi. Jakarta : Rineka Cipta

Greenhaus, J., & Beutell, N. (1985). Sources of conflict between work and family roles. The Academy of Management Review. 10(1), 76-88.

Husnawati, A. (2006). Analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen dan kepuasan kerja sebagai intervening variabel: Studi pada perum pegadaian kanwil VI Semarang). (Tesis tidak dipublikasikan. Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Kesumaningsari, N.P.A. (2014). Konflik kerja keluarga dan work engagement karyawati Bali pada bank di Bali. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Kreitner, R., & Kinicki, A. Perilaku organisasi edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat

Lathifah, I. (2008). Konflik pekerjaan keluarga terhadap turnover intentions dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (Studi empiris pada auditor kantor akuntan publik di Indonesia). (Tesis tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Lianda, W.S. (2003), Studi Eksploratif Tentang Faktor-faktor Kepuasan Kerja (Sebuah Pengamatan pada Kelompok Karyawan PT Bank Danamon Indonesia Kantor Wilayah IV Makasar, Skripsi (tidak diterbitkan), Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi edisi 10. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mansor, M., Yusof, K.N.K., & Badrul, N.S. (2014). Work family conflict and job satisfaction: The role of self efficacy as mediator. International Journal of Science and Technoledge. 2(6), 356-360.

Meyer, J.P., Stanley, D.J., Herscovitch, L., & Topolnytsky, L. (2002). Affective, continuance, and normative commitment to the organization: A meta-analysis of antecedents, correlates, and consequences.Journal of Vocational Behavior. 61(1), 20–52.

Mowday, R.T., Steers,R.M., & Porter,L.W. (1979). The measurement of organizational commitment. Journal of Vocational Behavior. 14(1), 224-247.

Namasivayam, K., & Zhao, X. (2007). An investigation of the moderating effects of organizational commitment on the relationships between work–family conflict and job satisfaction among hospitality employees in India. Tourism Management. 28(1), 1212–1223.

Nida, D.A.D.T.P.P. (2013). Hubungan antara komitmen organisasi dan perilaku kewargaan organisasional pada fungsionaris partai Golkar. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Noor, N.M. (2004). Work-family conflict, work- and family-role salience, and women's well-being. The Journal of Social Psychology. 144(4), 389-405.


Oktarini, K.R.D. (2013). Hubungan antara persepsi terhadap keadilan kompensasi dengan komitmen organisasi di hospitality industry. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Oktorina, M., & Mula, I. (2010). Pengaruh konflik pekerjaan dan konflik keluarga terhadap kinerja dengan konflik pekerjaan keluarga sebagai intervening variabel (Studi pada dual career couple di Jabodetabek). Jurnal manajemen dan kewirausahaan. 12(2), 121-132.

Parasuraman, S., & Simmers, C.A. (2001). Type of employment, work-family conflict and well-being: A comparative study. Journal of Organizational Behavior. 22(5), 551-568.

Pramana, K.Y. (2014). Eksistensi otonomi desa pakraman pada masyarakat adat di Bali. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali.

Prawitasari, A.K., Purwanto,Y., & Yuwono, S. (2007). Hubungan work family conflict dengan kepuasan kerja pada karyawati berperan jenis kelamin androgini di PT. Tiga Putera Abadi Perkasa Cabang Purbalingga. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. 9(2), 1-13.

Perdana, M.R., & Nurtjahjanti, H. (2014). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan work-family conflict pada buruh wanita pabrik sarung tenun di Pekalongan. Universitas Diponegoro. 3(3)

Priawan, B. (1997). Kepuasan kerja ditinjau dari tingkat jabatan dan pusat pengendali. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Purwanto. (2010). Metodologi penelitian kuantitatif untuk psikologi dan pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robbins, S.P. (1998). Organizational Behavior: Concept, Controversies, Applications (8th ed.). Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Robbins, S.P., & Judge,T.A. (2012). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S.P., & Coulter, M. (2010). Manajemen, edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Santoso, S. (2003). Mengatasi berbagai masalah statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Sarwono, J. (2013). Statistik multivariat aplikasi untuk riset skripsi. Yogyakarta: Andi Offset

Setia, P. (Januari 2008). “Ngayah” Adat. Bali Post. Diunduh dari http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2008/1/12/bd1.htm/tanggal 16 Januari 2015

Shreffler, K. M., Meadows, M. P., & Davis, K. D. (2014). Irefighting and fathering: work-family conflict, parenting stress, and satisfaction with parenting and child behavior. Fathering. 9(2), 169-188.

Simarmata, N. (2005). Hubungan antara kecerdasan emosional dan kepuasan kerja pada karyawan.(Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Soeharto, T.N.E.D, (2010). Konflik pekerjaan keluarga dengan kepuasan kerja: Metaanalisis. Jurnal Psikologi. 37(1), 189-194.

Sridarta, Y. M. (2012). Pengaruh konflik pekerjaan-keluarga terhadap kepuasan kerja pada perawat dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi (Studi pada perawat rawat jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta). (Tesis tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Sugiyono. (2013) Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surpha, I.W. (2012). Seputar desa pakraman dan adat Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post.

Suryabrata, Sumadi. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafido Persada

Susanto. (2010). Analisis pengaruh konflik kerja keluarga terhadap kepuasan kerja pengusaha wanita di Kota Semarang. Aset. 12(1), 75-85.

Suseno, M.N., & Sugiyanto. (2010). Pengaruh dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dengan mediator motivasi kerja. 37(1), 94 – 109

Sutrisno, E. 2009. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.

Tiffin, J. and McCormick, E.J. (1961), Industrial Psychology, Englewood Cliffs : Prentice-Hall, Inc.

Wexley, K.N., & Yuki, G.A. (2003). Perilaku organisasi dan psikologi personalia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wibowo. (2013). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Pers

Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana

Wirastono, A.S. (2004). Hubungan antara persepsi imbalan kerja dan kepuasan kerja karyawan. (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis regresi dengan menggunakan aplikasi komputer statistik SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Published
2016-11-01
How to Cite
ANJANI, Ni Made Adelia Surya; SIMARMATA, Nicholas. Konflik Kerja Keluarga Dengan Kepuasan Kerja Yang Dimoderasi Komitmen Organisasi Pada Karyawan Bali. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 105-116, nov. 2016. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/28062>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)