LEBAR LANGKAH MEMENGARUHI KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA SAAT JALAN MENANJAK

  • Arvi Martarizeline Cossana KN Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan Sains Dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura
  • I Gede Arya Sena Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura
  • Luh Putu Ayu Vitalistyawati Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura

Abstract

Pendahuluan: Semakin bertambah usia sistem dan jaringan tubuh mengalami perubahan pada sistem sensoris, motorik dan pemrosesan pusat untuk mengontrol posisi tubuh saat bergerak. Penurunan pada salah satu sistem tersebut mengakibatkan kemampuan untuk mengontrol keseimbangan menjadi berkurang. Keseimbangan diperlukan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan khususnya dipermukaan menanjak. Seiring bertambahnya usia sistem sensoris untuk menerima informasi mulai menurun, jumlah serat motorik berkurang, berkurangnya sel-sel otak dan perubahan neurotransmitter pada sistem saraf pusat menghasilkan penurunan fasilitas gerakan dan kontrol motorik salah satunya mengakibatkan perubahan pada pola berjalan. Lebar langkah merupakan salah satu parameter gaya berjalan untuk melihat keseimbangan saat berjalan. Beberapa penelitian telah menyelidiki bagaimana perubahan lebar langkah lansia saat berjalan dipermukaan mendatar tetapi tujuan penelitian ini untuk mengetahui  lebar langkah memengaruhi keseimbangan dinamis  lansia saat berjalan menanjak.


Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.


Hasil: Uji normalitas pada penelitian diperoleh nilai signifikan pada lebar langkah yaitu 0,666 dan keseimbangan diperoleh nilai 0,259. Data pengukuran berdistribusi normal karena p>0,05. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji pearson correlation diperoleh hasil p = 0,000. Nilai p<0,05 menunjukkan adanya korelasi antara keseimbangan dinamis dan lebar langkah saat berjalan menanjak  dan memiliki korelasi yang kuat 0,933 dengan nilai positif yang mengindikasikan bahwa nilai lebar langkah dan keseimbangan lansia berbanding lurus. Semakin menurun keseimbangan lansia maka terjadi pelebaran lebar langkah yang mengindikasikan risiko jatuh yang lebih saat berjalan menanjak.  


Simpulan: Lebar langkah berhubungan dengan keseimbangan berjalan pada lansia. Perubahan keseimbangan ketika berjalan dibidang menanjak meningkatkan risiko jatuh dengan ditandainya besarnya ukuran lebar langkah saat berjalan di permukaan menanjak.


 


Kata Kunci: Lansia, lebar langkah, keseimbangan, permukaan menanjak

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-15
How to Cite
COSSANA KN, Arvi Martarizeline; SENA, I Gede Arya; VITALISTYAWATI, Luh Putu Ayu. LEBAR LANGKAH MEMENGARUHI KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA SAAT JALAN MENANJAK. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 185-189, may 2023. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/91314>. Date accessed: 12 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p14.