KEBIASAAN MEROKOK MEMENGARUHI VO2MAX DAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA USIA 18-23 TAHUN
Abstract
Pendahuluan: Masa remaja merupakan masa atau tahapan seseorang untuk menemukan jati diri mereka, sehingga tak jarang perilaku remaja akan dipengaruhi pergaulan salah satunya yaitu perilaku merokok. Perilaku merokok akan memengaruhi tubuh seorang remaja. Adapun pengaruh dari merokok salah satunya akan memengaruhi VO2Max dan tekanan darah. Saat nilai VO2Max tidak optimal maka seseorang akan mudah mengalami kelelahan. Merokok juga menyebabkan kejadian hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah oleh karena tembakau yang terdapat pada rokok memiliki zat-zat kimia yang memengaruhi tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan hubungan kebiasaan merokok terhadap VO2Max dan tekanan darah pada remaja.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022 dengan total sampel berjumlah 57 orang remaja yang berusia 18-23 tahun di Banjar Adat Pande yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi dan drop out. Pengukuran kebiasaan merokok menggunakan kuisioner Brinkman Indeks, VO2Max menggunakan Tes Cooper 2,4 km dan tekanan darah menggunakan alat sphygmomanometer. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan hasil analisis hubungan antara kebiasaan merokok terhadap VO2Max dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai korelasi (r) -0,605 dan hasil analisis hubungan kebiasaan merokok terhadap tekanan darah dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai korelasi (r) 0,548.
Simpulan: Disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dan kuat dengan arah negatif antara kebiasaan merokok terhadap VO2Max dan terdapat hubungan yang signifikan dan kuat dengan arah positif antara kebiasaan merokok terhadap tekanan darah pada remaja usia 18-23 tahun di Banjar Adat Pande, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Kata Kunci: remaja, kebiasaan merokok, VO2Max, tekanan darah