THE PERBANDINGAN KOMBINASI ULTRASOUND DAN NEURAL MOBILIZATION DENGAN KOMBINASI ULTRASOUND DAN MYOFASCIAL RELEASE UNTUK MENGURANGI NYERI PADA SINDROM TEROWONGAN KARPAL
Abstract
Sindrom terowongan karpal merupakan cidera yang disebabkan oleh jebakan pada nervus medianus di terowongan karpal. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya rasa nyeri, mati rasa, atau kesemutan pada area yang dipersarafi nervus medianus. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kombinasi ultrasound dan neural mobilization dengan kombinasi ultrasound dan myofascial release untuk menurunkan nyeri pada sindrom terowongan karpal. Telah dilakukan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre test and post test group design. Sampel sebanyak 22 orang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 11 orang. Kelompok perlakuan I diberikan kombinasi ultrasound dan neural mobilization, sedangkan kelompok perlakuan II diberikan kombinasi ultrasound dan myofascial release. Pengukuran derajat nyeri menggunakan Boston Carpal Tunnel Questionnaire pada pemeriksaan awal dan dievaluasi setelah diberikan perlakuan pertama dan setiap dua minggu sekali. Hasil penelitian didapatkan selisih rerata sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok I yaitu 0.891±0.234 dengan hasil uji paired test didapatkan nilai p=0.000 (p<0.05). Sedangkan pada kelompok II didapatkan selisih rerata sebelum dan sesudah perlakuan yaitu 0.925±0.209 dengan hasil uji paired test didapatkan nilai p=0.000 (p<0.05). Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai p=0.726 (p>0.05). Data ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kombinasi ultrasound dan neural mobilization dengan kombinasi ultrasound dan myofascial release dalam menurunkan nyeri pada sindrom terowongan karpal.