THE PEMBERIAN ULTRASOUND DAN FRICTION MASSAGE SAMA BAIK DENGAN ULTRASOUND DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE PADA PENURUNAN NYERI PINGGANG BAWAH MYOGENIC
Abstract
Penderita nyeri pinggang bawah merupakan populasi yang banyak dijumpai dan menghabiskan banyak dana dalam penyembuhannya. Nyeri bersifat tumpul, dengan intensitas bervariasi. Nyeri Pinggang Bawah Myogenic adalah nyeri pinggang yang disebabkan gangguan muskuloskeletal tanpa disertai gangguan neurologis antara vertebra thorakal 12 sampai bagian bawah pinggul. Berdasar teori bahwa ultrasound, friction massage dan slow stroke back massage menurunkan nyeri otot, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui ultrasound dan friction massage sama baik dengan ultrasound dan slow stroke back massage dalam menurunkan nyeri pinggang bawah myogenic. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Group Design. sampel dibagi menjadi 2 (dua) kelompok perlakuan yaitu ultrasound dan friction massage 11 sampel dan ultrasound dan slow stroke back massage 11 sampel. Selanjutnya dilakukan uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk, Uji homogenitas menggunakan Levene’s Test. Perbedaan rerata penurunan VAS sebelum dan sesudah intervensi setiap kelompok diuji Wilcoxon Macth paired Test. Dengan program SPSS versi 16.0 hasilnya p =0,003 dan p =0,001 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Hal ini berarti bahwa pada setiap kelompok terjadi penurunan nyeri sebelum dan sesudah perlakuan secara bermakna. Uji statistik selanjutnya adalah uji komparabilitas Mann-Whitney test yang menunjukkan bahwa rerata VAS sesudah perlakuan di antara kedua kelompok bermakna sama dimana nilai p = 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Simpulan penelitian adalah : ultrasound dan friction massage sama baik dengan ultrasound dan slow stroke back massage dalam menurunkan nyeri pinggang bawah myogenic pasien RS Purbowangi dan klinik mandiri