HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PEREMPUAN DEWASA AKHIR DESA BATUAN SUKAWATI GIANYAR
Abstract
Pendahuluan: Usia perempuan dibagi menjadi beberapa kelompok usia. Usia 36-45 tahun dikategorikan dalam kategori perempuan dewasa akhir. Masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan meningkat 40% pada masa perempuan dewasa. Kelebihan berat badan berkorelasi dengan lingkar pinggang yang lebih lebar. Seseorang yang memiliki lingkar pinggang yang lebih lebar maka dapat meningkatkan risiko penyakit yang timbul akibat obesitas, seperti hipertensi atau penyakit kardiovaskular lainnya. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia termasuk 33% di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang terhadap tekanan darah pada perempuan dewasa akhir di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021 dengan jumlah subjek sebanyak 68 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu lingkar pinggang yang diukur menggunakan tape measure. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah yang diukur menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop.
Hasil: Uji analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara dua variabel ini menggunakan chi-square test. Hasil chi-square test menunjukkan bahwa nilai p=0,126 (p>0,05).
Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang terhadap tekanan darah pada perempuan dewasa akhir di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar.
Kata Kunci: perempuan dewasa, lingkar pinggang, tekanan darah