GAMBARAN LEBAR LANGKAH PADA LANSIA DI DESA BUDUK

  • Dewa Ayu Made Dhyana Pradnyan Paramita Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,Denpasar,Bali
  • Putu Ayu Sita Saraswati Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,Denpasar,Bali
  • Ni Luh Nopi Andayani Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,Denpasar,Bali
  • Made Widnyana Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,Denpasar,Bali

Abstract

Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami penurunan kemampuan fungsional maupun struktural salah satunya adalah lebar langkah. Lansia dengan lebar langkah luas menandakan rendahnya kompensasi terkait ketidakstabilan postur, sedangkan individu yang menunjukkan lebar langkah sempit memiliki kecenderungan untuk jatuh ke samping. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran lebar langkah pada lansia di Desa Buduk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional yang dilakukan pada lansia di Desa Buduk pada bulan September-Oktober 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang dengan usia 60-79 tahun. Variabel dalam penelitian ini yaitu lansia dan lebar langkah yang diukur dengan menggunakan footprint test. Faktor risiko dan dampak dari perubahan lebar langkah seperti diabetes dan risiko jatuh juga diukur pada penelitian ini. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lansia dengan lebar langkah tidak normal sebanyak 24 orang (80%), sedangkan lansia dengan lebar langkah normal sebanyak 6 orang (20%). Lebar langkah normal ditemukan lebih banyak pada usia 60-64 tahun (6,7%), 65-69 tahun (6,7%), 70-74 tahun (6,7%), dibandingkan dengan usia 75-79 tahun (0%). Lebar langkah normal ditemukan lebih banyak pada lansia yang tidak memiliki penyakit diabetes (20%), dibandingkan dengan lansia dengan penyakit diabetes (0%). Lebar langkah normal ditemukan lebih banyak pada lansia dengan risiko jatuh rendah (16,7%), dibandingkan dengan lansia yang memiliki risiko jatuh sedang (3,3%) dan tinggi (0%).


Kata Kunci: gambaran, lebar langkah, lansia

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-27
How to Cite
PARAMITA, Dewa Ayu Made Dhyana Pradnyan et al. GAMBARAN LEBAR LANGKAH PADA LANSIA DI DESA BUDUK. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 59-64, jan. 2021. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/66665>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p12.

Most read articles by the same author(s)