THE PENAMBAHAN KINESIOTAPING PADA INTERVENSI ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN INTERVENSI ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP GANGGUAN FUNGSIONAL AKIBAT NYERI DYSMENORRHEA PRIMER REMAJA PUTRI SMP NEGERI 9 DENPASAR
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penambahan kinesiotaping pada intervensi abdominal stretching
exercise lebih baik dibandingkan dengan intervensi abdominal stretching exercise pada dysmenorrhea primer.
Penelitian ini bersifat eksperimental pre-test dan post-test group control design, masing-masing kelompok terdiri dari
11 orang, dengan pemberian kinesiotaping pada intervensi abdominal stretching exercise pada Kelompok 1 dan
pemberian intervensi abdominal stretching exercise pada Kelompok 2 sebagai kelompok kontrol. Pengukuran tingkat
penurunan nyeri dilakukan menggunakan Menstrual Distress Questionnaire (MDQ). Setelah mendapatkan data hasil
penelitian menunjukkan penambahan kinesiotaping pada intervensi abdominal stretching exercise memiliki penurunan
nyeri sebesar 42,55±4,25 sedangkan hanya dengan latihan abdominal stretching exercise memiliki penurunan nyeri
sebesar 23,45±3,45 dengan p = 0,000 (p < 0,05).
Kata Kunci : Dysmenorrhea primer, abdominal stretching exercise, kinesiotaping, Menstrual Distress Questionnaire
(MDQ)