Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders pada Cleaning Service di RSPTN Universitas Udayana
Abstract
Pendahuluan: Pekerja cleaning service adalah seseorang yang memiliki tugas untuk memelihara dan menjaga kebersihan di suatu tempat. Aktivitas cleaning service seperti mengangkat benda, menunduk, membungkuk, dan memutar pada saat memindahkan barang dapat menimbulkan keluhan atau gangguan salah satunya yaitu musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs dapat tejadi pada otot skeletal mulai dari keluhan yang terasa ringan hingga berat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat risiko MSDs dan distribusi postur kerja pada pekerja cleaning service di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Universitas Udayana (RSPTN Unud).
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 45 subjek dan telah sesuai dengan kriteria inklusi, eksklusi, dan drop out yang telah ditetapkan. Data penelitian didapatkan dengan mengukur risiko MSDs menggunakan kuesioner Quick Exposure Check (QEC) dan penilaian postur tubuh dengan menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 3, yaitu sebanyak 34 responden (75,6%). Terdapat 6 responden (13,3%) yang memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 4 dan terdapat 5 responden (11,1%) yang memiliki tingkat risiko MSDs dengan action level 1. Hasil pengukuran postur kerja dengan REBA menemukan bahwa sebanyak 25 responden (55,6%) tergolong dalam tingkat risiko sedang dengan rentang skor 4-7. Sejumlah 20 responden (44,4%) tergolong dalam tingkat risiko rendah dengan rentang skor 2-3.
Simpulan: Terdapat perbedaan gambaran tingkat risiko MSDs dan postur kerja pada pekerja cleaning service di RSPTN Unud pada tahun 2022.
Kata Kunci: musculoskeletal disorders, cleaning service, kuesioner quick exposure check