Analisis Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara di Hotel Dewata Indah Denpasar

  • I Wyn Teddy Andhika Putra
  • I Gst. Bagus Wijaya Kusuma
  • Hendra Wijaksana

Abstrak

 Abstrak
Penggunaan energi listrik pada industri perhotelan lebih banyak digunakan pada sistem pengkondisian udara, kurang tepatnya pemilihan tipe dan kapasitas pendinginan AC akan mengakibatkan pemborosan energi listrik. Penelitian ini dimaksudakan untuk menghitung beban pendinginan pada kamar hotel Dewata Indah agar dapat mengetahui seberapa besar pemborosan energi listrik pada sistem pengkondisian udara serta dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yaitu: menghitung nilai beban pendinginan, OTTV, dan IKE. Setelah mendapatkan hasil dilanjutkan dengan analisis untuk mendapatkan kesimpulan. Dapat disimpulkan rata-rata beban pendinginan di kamar hotel Dewata Indah sebesar 1568.21 W dan nilai rata-rata OTTV sebesar 69.59 W/m2. Rata-rata nilai IKE sepanjang tahun 2019 adalah sebesar 20.66 kWh/m2/bulan, sehingga tingkat efisiensinya termasuk kategori boros, besarnya pemborosan energi pada sistem pengkondisian udara di hotel Dewata Indah adalah 156.6 kWh per hari. Hal ini merupakan penggunaan energi yang tidak efisien sehingga harus dioptimalkan dengan cara mengganti AC dengan kapasitas pendinginan yang lebih rendah, mengurangi penggunaan sistem pengkondisian udara, memasang sensor pada AC, dan mengatur temperatur ruangan standar kenyamanan termal.
Kata kunci: Energi listrik, Sistem pengkondisian udara, Beban pendinginan, OTTV
Abstract
Electrical energy use in hotel industry is more widely in air conditioning systems, inaccurate selection type and cooling capacity AC will result waste of electrical energy. This research intended to calculate the cooling load on Dewata Indah hotel room to find how much electricity wasted in air conditioning system and increase efficiency electrical energy use. This study uses data collection methods by observation and interviews. furthermore, data processing is carried out, namely: calculating the cooling load, OTTV, and IKE. After getting the results, followed by analysis to get conclusion. Can be concluded average cooling load in Dewata Indah hotel room is 1568.21 W and average OTTV is 69.59 W/m2. Average IKE throughout 2019 amounted to 20.66 kWh/m2/month, so that the efficiency levels including wasteful category, amount of energy waste in air conditioning systems of Dewata Indah hotel is 156.6 kWh/day. This is inefficient use of energy, so it must be optimized by replacing the air conditioner with a lower cooling capacity, reducing the use of air conditioning systems, installing sensors on the air conditioner, and adjusting the standard room temperature for thermal comfort.
Keywords: Electrical energy, Air conditioning systems, Cooling load, OTTV

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-01
##submission.howToCite##
ANDHIKA PUTRA, I Wyn Teddy; WIJAYA KUSUMA, I Gst. Bagus; WIJAKSANA, Hendra. Analisis Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik pada Sistem Pengkondisian Udara di Hotel Dewata Indah Denpasar. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 1, jan. 2021. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/73195>. Tanggal Akses: 06 may 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 5 6 > >>