Pengaruh Variasi Jumlah Sudu Pada Blower Aksial Terhadap Tekanan Dinamis
Abstrak
Abstrak
Blower aksial memanfaatkan energi mekanis dari perputaran poros dan diubah menjadi aliran udara secara aksial di dekat poros dan mempunyai energi kinetis, yang diberikan oleh sudu-sudu. Begitu aliran udara meninggalkan kipas blower pada kecepatan yang relatif tinggi, aliran udara tersebut di transformasikan dari energi kinetis menjadi tekanan udara dinamis. Kinerja blower aksial di pengaruhi oleh banyak faktor terutama jumlah sudu pada blower aksial, sehingga dilakukan analisis tentang pengaruh jumlah sudu pada terhadap tekanan dinamis yang dihasilkan oleh suatu blower aksial. Penelitian tentang pengaruh jumlah sudu pada blower aksial terhadap tekanan dinamis yang dihasilkan dilakukan secara eksperimen, pengujian dilakukan di wind tunnel, dan diuji dengan putaran motor 1400 rpm. Pada penelitian ini ada 3 variasi jumlah sudu pada blower yang digunakan masing-masing berjumlah 3, 4, dan 5 sudu. Untuk mengukur kecepatan udara menggunakan Inclined Manometer sehingga didapat data awal berupa pertambahan panjang fluida ukur (minyak tanah) pada mistar dengan sudut kemiringan 15 derajat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada blower tipe aksial dengan variasi jumlah sudu 3, 4, dan 5 mengalami peningkatan tekanan dinamis sebesar 45 . Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah sudu sehingga ruang antar sudu semakin menyempit. Jika ruang antar sudu semakin menyempit maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan dinamis sebagai efek viscositas fluida dan respon/reaksi dari perputaran sudu.
Kata Kunci: Blower Aksial, Sudu, Tekanan Dinamis
Abstract
The axial blower utilizes the mechanical energy from the rotation of the shaft and is converted into air flow axially near the shaft and has kinetic energy, which is given by the blades. Once the air flow leaves the blower fan at a relatively high speed, it is transformed from kinetic energy to dynamic air pressure. The performance of the axial blower is influenced by many factors, especially the number of blades on the axial blower, so an analysis of the effect of the number of blades on the dynamic pressure generated by an axial blower is carried out. Research on the effect of the number of blades on the axial blower on the resulting dynamic pressure was carried out experimentally, testing was carried out in a wind tunnel, and tested with a motor rotation of 1400 rpm. In this study, there are 3 variations in the number of blower blades used, respectively 3, 4, and 5 blades. To measure air velocity using an Inclined Manometer so that the initial data obtained is the increase in the length of the measuring fluid (kerosene) on the ruler with a slope angle of 15 degrees. The results showed that in axial type blowers with variations in the number of blades 3,4, and 5 experienced a dynamic pressure increase of 45%. This is due to the increasing number of blades so that the space between the blades is narrowing. If the space between the blades narrows, it will cause an increase in dynamic pressure as a viscosity effect of the fluid and the response/reaction of the blades rotations.
Keywords: Axial blower, blades, dynamic pressure