Pengaruh Variasi Panjang Span Terhadap Kapasitas Udara Blower Aksial

  • W.N. Suherman
  • A.A.A. Suryawan
  • I.G.K. Sukadana

Abstrak

Abstrak
Dalam mengoperasikan proses produksi didalam industri atau pabrik, hampir sebagian besar memerlukan peralatan pendukung proses, salah satunya adalah blower. Blower adalah alat yang umumnya digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan atau mensirkulasikan fluida seperti udara atau gas. Sudu pada blower aksial memiliki bentuk dan panjang span yang berbeda-beda. Span adalah lebar bentangan aerofoil atau panjang dari pangkal sampai ujung sudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang span terhadap kapasitas udara pada blower aksial. Variabel yang divariasikan yaitu panjang span blower aksial dengan panjang , 87,5 mm, dan 70,0 mm, sedangkan variable terikatnya yaitu kapasitas udara. Dari variasi panjang span yang telah di uji, variasi panjang span yang menghasilkan nilai kapasitas yang paling tinggi yaitu variasi panjang span 87,5 mm, dengan nilai kapasitas udara sebesar 0,086 m3/s. Span 105 mm menghasilkan nilai kapasitas 0,063 m3/s, dan span 70 mm menghasilkan nilai 0,047 m3/s. Penelitian ini membuktikan bahwa perbedaan panjang span pada blower aksial akan mempengaruhi kemampuan sudu untuk menangkap banyak sedikitnya udara yang akan dihembuskan, dan kerugian energi akibat gesekan antara fluida kerja dengan permukaan span, yang secara umum akan mempengaruhi kapasitas udara yang akan dihasilkan blower aksial.
Kata kunci : Blower aksial, Kapasitas Udara, Span
Abstract
In operating a production process in an industry or factory, most of whom require process support equipment, one of which is a blower. A blower is a device that is generally used to move or flow or circulate fluids such as air or gas. The blades on axial blowers have different shapes and span lengths. Span is the width of the aerofoil stretch or the length from the base to the tip of the blade. This research aims to determine the effect of span length variations on air capacity in axial blowers. The variables that were varied were axial blower span length with length , 87,5 m), and 7,00 mm, while the dependent variable was air capacity. From the variation of span length that has been tested, the variation of span length that produces the highest capacity value is the variation of the span length of 87.5 mm, with an air capacity value of 0.086 m3/ s. 105 mm span produces a capacity value of 0.063 m3 / s, and span 70 mm produces a value of 0.047 m3 / s. This research proves that the difference in span length in the axial blower will affect the ability of the blade to catch the amount of air to be exhaled, and energy losses due to friction between the working fluid and the span surface, which in general will affect the air capacity that will be produced by the axial blower.
Keywords : Axial Blower, Air Capacity, Span

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-10-01
##submission.howToCite##
SUHERMAN, W.N.; SURYAWAN, A.A.A.; SUKADANA, I.G.K.. Pengaruh Variasi Panjang Span Terhadap Kapasitas Udara Blower Aksial. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 9, n. 4, oct. 2020. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/72915>. Tanggal Akses: 25 apr. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##