Performansi Sistem Pendingin Dengan Penggunaan In – Line Solid Dry Pad Sebagai Pendingin Awal Udara Pada Kondensor
Abstrak
Abstrak
Sebagai negara tropis Indonesia memiliki temperatur udara berkisar 28° - 35°C, sedangkan kondisi nyaman udara pada
suatu bangunan berkisar 22°C - 25°C. Untuk mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang distandarisasi secara
internasional tersebut, mendorong penggunaan sistem pendingin AC berbasis kompresor secara luas. Penggunaan sistem
pendingin AC tentunya membutuhkan konsumsi daya yang cukup besar selain dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
Berangkat dari hal tersebut diatas, telah banyak dilakukan studi untuk mengurangi pemakaian energi listrik pada sistim
pendingin berbasis kompresor tersebut. Pada penelitian ini dilakukan usaha peningkatan efisiensi energi pada sistem
pendingin AC berbasis kompresor dengan penggunaan in line Solid Dry Pad (SDP) sebagai pendingin awal udara masuk
kondensor. Penelitian ini menggunakan variasi kecepatan aliran udara yaitu 2.1 m/s, 2.54 m/s, dan 2.94 m/s dengan
pencatatan data dilakukan setiap 15 menit selama 1 jam untuk setiap variasi kecepatan aliran udara dimana temperatur
awal dalam kabin diatur pada temperatur 30?C. Dimana hasil penelitian menunjukkan daya yang dibutuhkan pada sistem
AC dengan menggunakan in – line solid dry pad pada variasi kecepatan aliran udara 2.1 m/s, 2.54 m/s, dan 2.94 m/s lebih
rendah 0,92 % dibandingan pengujian tanpa menggunakan SDP. Hasil penelitian juga menunjukkan kapasitas pendinginan
dengan menggunakan in – line solid dry pad pada variasi kecepatan aliran udara 2.1 m/s, 2.54 m/s, dan 2.94 m/s lebih tinggi
1.01 % dibandingan pengujian tanpa menggunakan SDP dan kapasitas pelepasan udara panas oleh kondensor 1.46 % lebih
tinggi dibandingkan pengujian tanpa menggunakan SDP. COP dengan menggunakan SDP yang diletakkan pada awal udara
masuk kondensor lebih tinggi sebesar 1.10% dibandingkan pengujian tanpa menggunakan SDP.
Kata kunci : Air conditioning, in – line solid dry pad
Abstract
As a tropical country, Indonesia has air temperatures around 28 ° - 35 ° C, while the comfortable air conditions in a building
range from 22 ° C - 25 ° C. To get comfort in accordance with the internationally standardized, encourage the use of a
compressor-based air conditioning system widely. The use of an AC cooling system certainly requires considerable power
consumption in addition to the environmental impacts it causes. Departing from the above, there have been many studies
conducted to reduce the use of electrical energy in the compressor-based cooling system. In this research an attempt was
made to increase energy efficiency in a compressor-based air conditioning cooling system by using the Solid Dry Pad (SDP)
line as an initial cooler for condenser air intake. This study uses variations in air flow velocity of 2.1 m / s, 2.54 m / s, and
2.94 m / s with data recording carried out every 15 minutes for 1 hour for each variation of air flow velocity where the initial
temperature in the cabin is set at a temperature of 30?C . Where the results of the study showed the power needed in the AC
system by using in-line solid dry pad at a variation of air flow velocity of 2.1 m / s, 2.54 m / s, and 2.94 m / s lower 0.92%
compared to testing without using SDP. The results also showed cooling capacity using in-line solid dry pad at variations in
air flow velocity of 2.1 m / s, 2.54 m / s, and 2.94 m / s 1.01% higher compared to testing without using SDP and the capacity
to release hot air by the condenser 1.46% higher than testing without using SDP. COP using SDP placed at the beginning of
the condenser air intake is higher by 1.10% compared to testing without using SDP.
Keywords: Air conditioning, in – line solid dry pad