Pemanfaatan Batang Tanaman Sorgum Dalam Pembuatan Bioetanol Sekaligus Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM)

  • I Made Suyana K
  • I Gusti Bagus Wijaya Kusuma
  • A.A I A Sri Komaladewi Komaladewi

Abstrak

Abstrak


Penelitian ini berupaya untuk menciptakan suatu material panel biokomposit yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan yang berasal dari alam sehingga bahan ini mampu untuk mengurangi penggunaan bahan konvensional. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat pelepah pisang kepok (serat) pelepah pisang yang digunakan yaitu pelepah pisang nomor 1,2,3 dari luar batang pisang dan getah pinus (matriks) yang digunakan adalah getah pinus yang berasal dari KPH bali timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik biokomposit serat pelepah pisang resin getah pinus dengan memberi perlakuan perendaman serat selama (1 jam, 3 jam dan 5 jam) dengan dilakukan pengujian densitas (ASTM D792-08) dan pengujian kekuatan bending (ASTM D790). Hasil uji densitas biokomposit perendaman 1 jam memiliki nilai densitas paling tinggi yaitu sebesar 1,052 gr/cm3 . Data hasil uji bending menunjukkan bahwa biokomposit dengan perendaman serat selama 5 jam memiliki kekuatan bending paling tinggi, yaitu dengan tegangan bending 2,522 Mpa, regangan bending 0.043, dan modulus elastisitas 176,056 Mpa. Pada uji SEM (Scanning Electron Miscroscope) dapat dilihat bahwa dengan memberikan perlakuan waktu perendaman dengan NaOH serat menjadi bersih dari kotoran dan lapisan lignin yang terdapat pada serat. Kata kunci: Biokomposit, serat pelepah pisang, getah pinus, NaOH


Abstract


This research seeks to create an environmentally friendly biocomposite panel material by utilizing materia


ls derived from nature so that this material is able to reduce the use of conventional materials. The material used in this research is Kepok banana fiber (fiber) banana fronds used are banana fronds number 1.2.3 from the outside of banana stems and pine resin (matrix) used is pine resin derived from the KPH of East Bali. This study aims to determine the physical and mechanical characteristics of biocomposite banana pine resin fiber by giving fiber immersion treatment for (1 hour, 3 hours and 5 hours) by testing the density (ASTM D792-08) and bending strength testing (ASTM D790) . The 1 hour immersion biocomposite density test results have the highest density value which is 1,052 gr / cm3. The bending test data showed that biocomposite with fiber immersion for 5 hours had the highest bending strength, namely with a bending stress of 2.522 MPa, a bending strain of 0.043, and an elastic modulus of 176,056 MPa. In the SEM test (Scanning Electron Miscroscope) it can be seen that by giving a time immersion treatment with NaOH the fiber becomes clean of impurities and lignin layers contained in the fiber. Keywords: Biocomposite, banana fiber, pine resin, NaOH

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-01-01
##submission.howToCite##
SUYANA K, I Made; WIJAYA KUSUMA, I Gusti Bagus; KOMALADEWI, A.A I A Sri Komaladewi. Pemanfaatan Batang Tanaman Sorgum Dalam Pembuatan Bioetanol Sekaligus Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 9, n. 1, jan. 2020. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/62418>. Tanggal Akses: 19 may 2024