Analisis Kinerja Thermal Sistem Heat Pipe Air Conditioning(HPAC) Dengan Sirip Dan Tanpa Sirip Yang Di Pasang Secara Horizontal
Abstrak
Abstrak
Pipa Kalor merupakan alat penukar panas dengan dimensi yang kecil tetapi dapat memindahkan kalor yang besar. Banyak penelitian mengenai pipa kalor, guna memperoleh peningkatkatan kinerja thermalnya dengan memvariasikan bagian heat pipe dengan menggunakan sirip dan tanpa menggunakan sirip. Dalam penelitian ini pipa kalor dibuat dari pipa tembaga berdiameter 1cm dan panjang 71cm . Tujuan dari penelitian ini untuk memperkecil kinerja kompresor pada AC dan memberikan kinerja pada AC yang lebih baik. Variasi pengujian menggunakan 2 variasi yaitu heat pipe tanpa sirip dan heat pipe dengan sirip dengan temperatur kabin 20°C.18°C dan 16°C untuk melihat pengaruh beban pendingin pada AC. Dalam proses penelitian yang dilakukan bagian evaporator dipasang pemanas (heater) dengan daya 1000 watt yang bertujuan untuk memanaskan udara didalam kabin sehingga konstan 30°C sebelum memulai pengujian, kecepatan udara didalam ducting konstan sebesar 1,3 m/s yang diukur dengan air flow meter.Hasil pengujian ditemperatur 16°C menggunakan heat pipe tanpa sirip memerlukan waktu 1794 detik dengan konsumsi daya 0,22 kWh dan laju pendinginan pada evaporator 7,706 kJ/s. Sedangkan menggunakan heat pipe dengan sirip kJ/s. membutuhkan waktu 1226 detik dengan konsumsi daya 0,149 kWh dan laju pendinginan pada evaporator 7,009.
Kata kunci : Pipa kalor, dengan sirip, tanpa sirip, horizontal
Abstract
Heat pipe is a heat exchanger with a small dimension but it could move large amount of heat. Lots of research about heat pipe in order to improve the performance by varying its thermal part of the heat pipe by using a sail or without it. In this research, heat pipe is made of cooper pipe with 1 cm in diameter and 71 cm long. The aim of this research is to minimize the compressor performance on AC as well as to give a better performance on AC. There are two types of variation in testing, namely heat pipe without using sail and heat pipe with using sail with 20°C as the cabin temperature. 18°C and 16°C to see the effect in cooling loads on AC. During the research process that was done by the evaporator was paired an heater with 1000 watt power which aim was to heat up the air inside the cabin so it’s constant would be 30°C before the testing starts, the air velocity inside the ducting constant was around 1,3 m/s which was measured using the air flow meter. The test result at 16°C as temperature using the heat pipe without sail needed 1794 second with 0,22 kWh power consumption and 7,706 kJ/s as the cooling rate on the evaporator. Meanwhile, using the heat pipe with sail needed 1226 second with 0,149 kWh power consumption and 7,009 kJ/s as the cooling rate on the evaporator
Keywords: Heat pipe, with sail , without sail, horizontal