Pengaruh Variasi Panjang Serat Terhadap Kekuatan Bending Komposit Polypropylene Daur Ulang Berpenguat Serat Sanseviera Trifasciata

Abstrak

Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh kekuatan bending yang optimum dan diharapkan dapat mengurangi
permasalahan sampah yang saat ini masih belum dapat terselesaikan secara maksimal. Penelitian ini menggunakan
polypropylene daur ulang yang diperkuat serat sansevieria trifasciata dengan variasi panjang serat yaitu serat acak 30 mm
dan serat lurus 180 mm. Pembuatan komposit menggunakan metode pres panas pada suhu 170ºC selamat 120 menit.
Dimensi spesimen uji bending mengacu pada ASTM 790-30. Hasil dari pengujian yang dilakukan yaitu kekuatan bending
optimum terdapat pada variasi panjang serat 180 mm memperoleh nilai sebesar 58.525 MPa dan nilai terendah terdapat
pada variasi serat acak 30 mm yaitu sebesar 32.382 MPa. Nilai kekuatan bending serat lurus lebih tinggi dibandingkan serat
acak.
Kata kunci: Serat Sansevieria Trifasciata, Komposit, Kekuatan Bending

Abstract
The purpose of this study is to obtain optimum bending strength and is expected to reduce waste problems which are still not
fully resolved. This study used recycle polypropylene reinforced with Sansevieria trifasciata fiber with variations in fiber
length, namely 30 mm random fibers and 180 mm straight fibers. Composite was made using hot press method at 170ºC for
120 min. The dimensions of the bending test specimen refer to ASTM 790-30. The results of the tests are that optimum
bending strength is found in the variation of 180 mm fiber length obtaining a value of 58.525 MPa and the lowest value is
found in 30 mm random fiber variation of 32.382 MPa. The value of straight fiber bending strength is higher than random
fiber.
Keywords: Sansevieria Trifasciata Fiber, Composite, Bending Strength