Pengaruh Variasi Fraksi Volume Terhadap Kekuatan Bending Komposit Hybrid Polypropylene Daur Ulang Berpenguat Serat Lidah Mertua Dan Sabut Kelapa
Abstrak
Abstrak
Plastik memiliki banyak keuntungan dibandingkan material lain. Mudah diproses, dan murah merupakan sifat plastik yang unggul dari material lain. Namun, salah satu sifat plastik yang merugikan adalah sulitnya plastik terurai. Hal ini membuat plastik menjadi sampah yang sering ditemukan dan menimbulkan banyak masalah terhadap alam. Salah satu upaya pemecahan permasalahan ini adalah memanfaatkan plastik sebagai bahan komposit ramah lingkungan dengan penguat dari serat tanaman. Dengan begitu, material komposit dapat teruai bila tidak digunakan dan tidak mencemari lingkungan. Serat tanaman yang dapat digunakan sebagai penguat komposit adalah sabut kelapa dan lidah mertua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume dan perlakuan alkali serat sabut kelapa dan serat lidah mertua terhadap kekuatan bending material komposit. Variasi Fraksi volume yang digunakan adalah 25%, 30%, dan 35%. Pengujian yang dilakukan adalah uji bending dan uji SEM. Hasil Uji bending menunjukkan bahwa komposit hybrid menenjukkan bahwa penambahan fraksi volume meningkatkan sifat bending dari material komposit sebesar 37,76%. Uji SEM menunjukkan ikatan homogen antara serat dengan matriks.
Kata kunci: fraksi volume, perlakuan alkali, bending, komposit, komposit hybrid, polypropylene, serat, lidah mertua, sabut kelapa.
Abstract
Plastic has more advantages over other materials. Easy to process and cheap are properties that superior. However, one of the detrimental properties of plastics is that it’s difficult to break down. This makes plastic a common waste and creates many problems for nature. One of solutions to this problem is to use plastic as an environmentally friendly composite material with reinforcement from plant fibers. That way, composite materials can be harvested naturally. Plant fibers that can be used as composite reinforcement are coir and tongue-in-law (Sanseviera trifasciata). This study aims to determine the effect of volume fraction and alkaline treatment of coir fiber and tongue-in-law fibers on the bending strength of the composite material. The variations in the volume fraction used were 25%, 30%, and 35%. The tests carried out are the bending test and SEM test. The results of the bending test showed that the addition of volume fraction of plant fibers increased the bending properties of the composite material by 37,76%. SEM test shows homogenousbond between the fibers and the matrix.
Keywords: volume fraction, alkaline treatment, bending, composite, composite hybrid, polypropylene, fiber, Sanseviera trifasciata, coir fiber