Pengaruh Kontrol Campuran Udara dan Air Terhadap Tingkat Atomisasi dan Karakteristik Spray Pada Airblast Atomizer

  • Raymond Nicholas Silalahi
  • Ainul Ghurri
  • I Dewa Gede Putra Swastika

Abstrak

Abstrak
Kompor pembakar jenazah merupakan jenis burner yang digunakan pada upacara Ngaben di Bali. Burner ini dilengkapi
oleh nosel jenis Pressure Atomizer yang hanya memliliki saluran cairan, yaitu bahan bakar. Penggunaan nosel ini
mengakibatkan kontrol campuran tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, pada penelitian ini Pressure Atomizer diganti
dengan Airblast Atomizer yang memiliki saluran udara dan saluran cairan (liquid).Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh kontrol campuran udara dan air terhadap tingkat atomisasi dan karakteristik spray pada Airblast
Atomizer dengan menggunakan air sebagai cairan uji. Debit udara divariasikan 0.2 Lpm, 0.4 Lpm, 0.6 Lpm, 0.8 Lpm dan 1
Lpm sedangkan debit air diatur konstan pada 0.2 Lpm. Sehingga dihasilkan rasio pengujian, yaitu 1:1, 2:1, 3:1.4:1, dan 5:1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar rasio yang diterapkan maka akan mengurangi besar sudut semburan
yang dihasilkan akibat terlepasnya droplet berukuran kecil dan ringan dari pusat semburan. Penguapan air yang
teratomisasi meningkat dengan peningkatan rasio yang diujikan. Secara visual, pengamatan yang dilakukan terhadap
gambar spray menunjukkan bahwa proses atomisasi yang terjadi semakin cepat dan jumlah ligamen yang terbentuk
berkurang dengan peningkatan rasio pengujian.
Kata kunci : airblast atomizer, atomisasi, spray, campuran air dan udara



Abstract
Kompor Pembakar Jenazah is a burner that used on crematorium ceremony or known as Ngaben in Bali. This burner was
equipped by pressure atomizer nozzle with one line fuel. Usage of this type of nozzle caused an uncontrol condition of air and
fuel mixture. To optimize the mixture process, Pressure Atomizer was replaced by Airblast Atomizer which is equipped by air
line and liquid line. In order to investigate the Airblast Atomizer characteristic, an experiment was conducted. This
experiment was limited to find out the effect of air and water controls on atomization level and spray characteristic of an
Airblast Atomizer. Mixture control was set by controlling air and water volume flow rate . Air flow rate was varied to 0.2
Lpm, 0.4 Lpm, 0.6 Lpm, 0.8 Lpm, 1 Lpm, meanwhile water flow rate was set at constant value, 0,2 Lpm. As the result the
experiment ratio was obtained to 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, and 5:1. Three experimental research was done to find out the spray
geometry characteristic and evaporation characteristic of atomization. The result indicate that spray angle decrease while
mixture ratio increase. evaporation characteristic escalation was also indicated when the mixture ratio was increased.
Visually, atomization process occurs faster and the sprayligament reduced due to increase of mixture ratio.
Keyword : airblast atomizer, atomization, spray, air and water mixture

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-10-01
##submission.howToCite##
NICHOLAS SILALAHI, Raymond; GHURRI, Ainul; PUTRA SWASTIKA, I Dewa Gede. Pengaruh Kontrol Campuran Udara dan Air Terhadap Tingkat Atomisasi dan Karakteristik Spray Pada Airblast Atomizer. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 7, n. 4, oct. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/44035>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 > >>