ANALISIS VARIASI LUASAN PREHEATING BERBENTUK SPIRAL TERHADAP SUDUT SEMBURAN MINYAK JELANTAH

  • Komang Kantun
  • IKG Wirawan
  • Ainul Ghurri

Abstrak

Abstrak
Meningkatnya kebutuhan energi telah meningkatkan eksplorasi energy fosil secara berlebihan yang diyakini akan
mengurangi cadangan energy fosil sehingga dibutuhkan sumber energy alternatif baru. Minyak jelantah adalah minyak
nabati yang memiliki potensi untuk digunakan kembali menjadi sumber energy baru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan karakteristik sudut semburan minyak jelantah. Perlakuan preheating untuk menurunkan viskositas
dilakukan dengan menggunakan preheater tipe sepiral. Variasi luasan prehating dilakukan dengan merubah jumlah lilitan
spiral preheating. Variabel luas bidang preheating luasan 1=203,5 cm2, luasan 2=266,2 cm2, luasan 3=305,5 cm2
divariasikan dengan nosel dengan diameter orifice 0,5 mm dengan tekanan tangki bahan bakar 5 bar dan temperature
preheating 350oC. Hasil pengujian menunjukan luasan preheating dan pressure drop mempengaruhi pembentukan besar
sudut semburan minyak jelantah. Perlakuan preheating 3500C dengan menggunakan bidang pemanasan tipe spiral yang
memiliki luas bidang yang berbeda, dipengaruhi juga oleh factor penurunan tekanan (pressure drop). Peningkatan luasan
preheating dari luasan 1 (203,5 cm2) menjadi luasan 2 (266,2 cm2) akan meningkatkan sudut semburan minyak jelantah,
Namun sudut semburan minyak jelantah akan semakin kecil jika menggunakan luasan 3 (305,5 cm2)karena pressure drop
yang terjadi lebih besar dibandingkan luasan 1 dan 2, sehingga energi tekanan untuk menyemburkan minyak jelantah lebih
kecil dibandingkan dengan luasan 1 dan 2.
Kata Kunci : Minyak Jelantah, Preheating, Diameter nosel, Sudutsemburan
Abstract
The growing need for energy has increased exploration of fossil energy in excess which is believed to reduce the
reserves of fossil energy sources and so we need new alternative energy sources. Waste cooking oil is a vegetable oil that has
the potential to reuse for renewable energy.This study aims to determine the change in characteristics waste cooking oil
spray angle. Preheating treatment to reduce viscosityis usingspiral type preheater. Variations of preheating field were done
by changing the number of spiral preheating coil. Variable of the preheaterfield 1 = 203.5 cm2, field 2 = 266.2 cm2, field 3 =
305.5 cm2 varied with the 0.5 mm nozzle orifice diameter, fixed 5 bar fuel tank pressure and 350oC preheating
temperature.The experimental results show that field and pressure drop affected the value of waste cooking oil spray angle.
350 oC of preheating using spiral type preheater was also influenced by pressure drop factor. The increase of field from field
1 (203.5 cm2) to field 2 (266.2 cm2) increased the spray angle of waste cooking oil, while smaller value of spray angle
achieved using field 3 (305.5 cm2) due to a pressure drop that occurs is greater than the field 1 and 2, so that the pressure
energy for waste cooking oil to spout is smaller than the field 1 and 2.
Keywords: Waste cooking oil, Preheating, Nozzle orifice diameter, spray angle

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-09-01
##submission.howToCite##
KANTUN, Komang; WIRAWAN, IKG; GHURRI, Ainul. ANALISIS VARIASI LUASAN PREHEATING BERBENTUK SPIRAL TERHADAP SUDUT SEMBURAN MINYAK JELANTAH. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 6, n. 2, sep. 2017. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/34403>. Tanggal Akses: 02 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 > >>