Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat Sabut Kelapa 30% Dan 35% Terhadap Penyerapan Suara Dan Kekuatan Impact Komposit Hibrida Batu Apung Dan Serat Sabut Kelapa/Gypsum

  • I Made Alit Dwipayana
  • NPG Suardana
  • Cok Istri Putri K. K.

Abstrak

Abstrak :


Peningkatan kebutuhan akan panel pelapis dinding diperlukan untuk meredam kebisingan. Suara tidak dapat lepas dari telinga, tetapi terdapat juga suara atau bunyi lain yang disebut bising. Pentingnya peredam suara pada suatu ruangan untuk menahan suara agar tidak bocor keluar atau masuk ke dalam ruangan supaya tercipta ruangan yang nyaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan impact dan menentukan karakteristik akustik penyerapan suara akibat pengaruh variasi fraksi volume serat sabut kelapa serta komposisi batu apung dan gipsum. Bahan penelitian menggunakan batu apung dengan ukuran 1 mm ? x ? 2 mm dikombinasikan dengan sabut kelapa bervariasi 30% dan 35% menggunakan matriks gipsum.Dari data pengujian didapatkan hasil koefisien serapan suara terendah terjadi pada spesimen fraksi volume serat 30% di frekuensi 125 Hz komposisi 1:1:½ bernilai 0,8691, sedangkan nilai koefisien serapan suara tertinggi terjadi di frekuensi 4000 Hz bernilai 0.9930 pada fraksi volume serat spesimen 35% komposisi 1:1:½. Kekuatan impact strength terendah terjadi pada fraksi volume serat 30% diperoleh kekuatan impak rata-rata sebesar 0,80 Nm/mm2 pada komposisi 1:1:½, sedangkan nilai kekuatan impak rata-rata tertinggi terjadi pada fraksi volume serat 35% komposisi 3:1:½ diperoleh kekuatan impak sebesar 2,64 Nm/mm2. Kata Kunci: Komposit, Serat Sabut kelapa, Batu Apung, Gypsum, NaOH, Koefisien Penyerapan Suara, Kekuatan Impact.


Abstract :


The increasing need for wall panels is needed to reduce noise. The Sound cannot escape from the ear, but there is also a sound or other sound called noisy. The objective of this research is to know the value of impact strength and determine the acoustic characteristics of sound absorption due to the influence of coconut fiber fraction volume variation and the composition of pumice and gypsum. The research material using pumice stone with size 1 mm ? x ? 2 mm combined with coco fiber varies 30% and 35% by using gypsum matrix.From the test data obtained the lowest sound absorption coefficient occured in the specimen fraction volume of 30% fiber in the frequency of 125 Hz and composition of gypsum: pumice: glue (1:1:½) is worth 0.8691, while the highest sound absorption coefficient value occurs at 4000 Hz frequency worth 0.9930 at volume fraction fiber specimen 35% composition 1:1:½.The lowest impact strength occurred in the fraction of 30% fiber volume obtained an average impact strength of 0.80 Nm / mm2 in the composition of 1: 1: ½, while the highest mean impact strength value occurred at the volume fraction of fibers 35% 3:1:½ obtained impact strength of 2.64 Nm / mm2. Keywords: Composite, Coconut Fiber, Pumice, Gypsum, NaOH, Coefficient of Sound Absorption, Impact Strength.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-03-05
##submission.howToCite##
ALIT DWIPAYANA, I Made; SUARDANA, NPG; PUTRI K. K., Cok Istri. Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat Sabut Kelapa 30% Dan 35% Terhadap Penyerapan Suara Dan Kekuatan Impact Komposit Hibrida Batu Apung Dan Serat Sabut Kelapa/Gypsum. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 7, n. 2, mar. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/39722>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>