PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL

PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL

  • NPG Suardana
  • IGN Janardana
  • IWY Swara

Abstract

Usaha kecil minyak kelapa tradisional masih digeluti oleh beberapa keluarga di Banjar Pagutan Desa Banjarangkan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung – Bali. Usaha ini adalah usaha tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun dengan metode yang sudah baku. Walaupun minyak ini telah digeser oleh minyak-minyak pabrik yang modern dan harganyapun lebih murah, namun produk ini memiliki peminat yang spesifik khususnya untuk keperluan memasak bagi pedagang nasi Bali yang membutuhkan aroma masakannya khas dan gurih rasanya. Produk yang dihasilkan dipasarkan di sekitar wilayah Desa Banjarangkan. Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha kecil tersebut yaitu berkaitan dengan effisiensi waktu dan tenaga sehingga mempengaruhi nilai jual produknya. Permasalahan ini disebabkan pada proses pemerasan santan yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang lama. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dan luaran dari kegiatan yang dirancang adalah menghasilkan mesin pemarut dan pemeras yang terintegrasi, memberikan ketrampilan tenaga kerja dalam mengoperasikan mesin dan memberikan pengetahuan tentang manajemen produksi dan pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan adalah perencanaan mesin, pembuatan mesin, uji kelayakan mesin, bimbingan teknis ke mitra yaitu tim pengabdi mendapatkan beberapa masukan dari kelompok usaha mitra berkaitan dengan proses yang sudah mereka lakukan untuk memperbaiki effisiensi waktu, manajemen pemasaran produk, peragaan dan pelatihan penggunaan alat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-23
How to Cite
SUARDANA, NPG; JANARDANA, IGN; SWARA, IWY. PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], p. 12-19, jan. 2018. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36777>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>