Pengaruh Moisture Content pada Insinerator Municipal Solid Waste
Abstract
Abstrak
Curah hujan yang tinggi di Indonesia menyebabkan sampah padat kota atau Municipal Solid Waste (MSW )memiliki moisture
content yang cukup tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengolah MSW tersebut adalah melalui proses termal
Insenerasi yang mana Insinerasi merupakan proses reduksi bahan bakar padat dengan temperatur tinggi menggunakan alat
insinerator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh moisture content pada MSW terhadap profil temperatur
serta efisiensi pembakaran pada Insinerator MSW Dual Chamber. MSW yang digunakan berasal dari campuran organik daundaunan
kering, kertas, karton, batok kelapa serta plastik yang telah diatur komposisinya agar homogen tiap variasi kemudian
moisture contentnya diatur dengan perlakuan pengeringan hingga sesuai dengan variasi yang diinginkan yaitu sebesar 10%
moisture content (MC) untuk variasi 1, 20% MC untuk variasi 2, dan 30% MC untuk variasi 3. Pengujian dilakukan dengan
memasukkan MSW melalui fuel feeder pada insinerator kemudian dibakar pada temperatur kontrol 900°C serta suplai udara
blower ke ruang bakar sebesar 10m/s. Hasil penelitian eksperimental ini menunjukkan variasi moisture content 10% memiliki
temperatur puncak pembakaran yang paling tinggi dengan temperatur 1020°C pada chamber1 dan 1130,3 °C pada chamber2
serta efisiensi pembakaran yang lebih baik juga diperoleh variasi moisture content 10% dengan nilai efisiensi mencapai
92,67%. Dengan ini menunjukkan bahwa pengurangan moisture content pada MSW dapat meningkatkan temperatur
pembakaran pada Insenerator Dual Chamber, serta meningkatkan efisiensi pembakaran.
Kata kunci: Sampah padat kota, Insinerator, Kadar air