Studi Pengaruh Temperatur Reaktor Gasifikasi Terhadap Fuel Conversion Rate Gasifikasi Dual Reactor Fluidized Bed
Abstract
Terjadinya krisis energi mendorong pemerintah untuk melakukan upaya pengembangan bahan bakar alternatif, yang berasal dari sumber daya energi terbarukan, salah satunya adalah biomassa. Pada penelitian ini proses konversi energi biomassa dilakukan menggunakan teknologi dual reactor fluidized bed. Bahan bakar biomassa yang digunakan adalah sekam padi dan pasir silika digunakan sebagai material bed nya. Temperatur pada reaktor gasifikasi diatur antara 600-7000C dan temperatur pada reaktor pembakaran konstan pada 7000C. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan temperatur pada reaktor gasifikasi berpengaruh terhadap meningkatnya fuel conversion rate pada proses gasifikasi.
The occurrence of an energy crisis encourages the government to make efforts to develop alternative fuels, which come from renewable energy resources, one of which is biomass. In this study the biomass energy conversion process was carried out using dual reactor fluidized bed technology. The biomass fuel used is rice husk and silica sand is used as a bed material. The temperature in the gasification reactor is set between 600-7000C and the temperature in the combustion reactor is constant at 7000C. The results showed that the increase in temperature in the gasification reactor had an effect on increasing carbon efficiency in the gasification process.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.