PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIR PASIR CETAK TERHADAP KEKUATAN IMPACT DAN MORFOLOGI PATAHAN HASIL CORAN KUNINGAN PADA PENGECORAN EVAPORATIVE

Abstract

Abstraki
Kuningan adalah paduan tembaga (Cu) dan seng (Zn),salah satu cara pengolahan kuningan dengan cara
pengecoran, metode pengecoran evaporative adalah pengecoran menggunakan polystyrene foam sebagai pola
cetakan yang dibenamkan pada pasir cor, metode pengecoran ini memiliki keunggulan tingkat ketelitian yang
baik. Untuk meningkatkan kekuatan hasil coran kuningan tersebut maka dilakukan penelitian tentang pengaruh
variasi ukuran pasir pada kekuatan impact dan morfologi hasil coran kuningan pada pengecoran evaporative.
Pada penelitian ini dilakukan proses pengecoran kuningan dengan metode evaporative casting dengan
temperatur tuang 900? pengecoran dilakukan dengan memvariasikan ukuran pasir silika 0,250; 0,315; 0,500
mm. Hasil pengujian impact didapatkan nilai kekuatan impact tertinggi pada spesimen dengan ukuran butir
pasir 0,250mm yang memiliki rata-rata sebesar 0,26Nm/mm². Sedangkan nilai kekuatan impact terendah
didapatkan pada spesimen dengan ukuran butir pasir 0,500mm yang memiliki rata-rata sebesar 0,24Nm/mm².
Hasil pengamatan struktur makro yang terjadi pada spesimen dengan ukuran butir pasir 0,250mm cenderung
memiliki kerapatan yang rapat. Sedangkan pada ukuran butir pasir 0,500 cenderung memiliki kerapatan yang
renggang sehingga menyebabkan sangat rendahnya nilai kekuatan impact didandingan dengan ukuran butir
pasir 0,250. Jadi,semakin lamanya proses pembekuan logam cair maka akan semakin uletnya kekerasan logam.
Kata Kunci : Evaporative Casting, Polystyrene Foam, Pengujian Impack, Struktur Makro