Variasi Ketebalan Panel Green Komposit Terhadap Koefisien Serap Bunyi Komposit Serabut Kelapa (Cocos Nuciferal) Dengan Perekat Getah Pinus (Pinus Merkusii)

  • Julius Novel Sagitta
  • I Ketut Gede Sugita
  • Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati

Abstrak

Abstrak


Kebisingan adalah salah satu bentuk pencemaran lingkungan, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Reduksi kebisingan menjadi salah satu hal utama dalam perencanaan, mulai dari ruangan sampai teknologi yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat akustik atau nilai serapan bunyi dari komposit serabut kelapa dengan matrik getah pinus. Pembuatan komposit dengank 3 variasi tebal yaitu, 0,5 cm, 1 cm, dan 2 cm. Fraksi volume yang digunakan adalah 82,241% getah pohon pinus - 17,759% serabut kelapa dan 85,335% getah pohon pinus - 14,665% serabut kelapa. Pengujian komposit penyerap suara dilakukan dengan metode tabung impedansi dua mikrofon. Energi suara didapat dari perekaman di komputer. Nilai serapan bunyi dinyatakan dengan (?). Dari hasil pengujian menunjukan bahwa komposit dengan tebal 0,5 cm dan 1 cm mempunyai nilai serapan yang baik pada frekuensi rendah seperti 800 Hz – 1000 Hz dan pada frekuensi tinggi seperti diatas 4000 Hz. Komposit tebal 2 cm mempunyai nilai serapan yang paling stabil karena disetiap frekuensi komposit memiliki nilai serapan bunyi diatas 0,5. Kata kunci: Peredam suara, tabung impedasi dua mikrofon, koefisien serap bunyi, fraksi volume, kebisingan, komposit, getah pinus merkusii, serabut kelapa, sifat akustik.


Abstract


Noise is one of the environment pollution, which can distrub mildness and health. Noise reduction is one of the main things in planning, from the room to the current growing technology. This study aims to determine the acoustic properties of the sound absorption value of coconut fiber composite with Pinus merkussi resin matrix. Composite manufacture with 3 variations of thickness that is, 0.5 cm, 1 cm, and 2 cm. The volume fraction used was 82,241% of Pinus merkussi tree sap - 17,759% coconut fiber and 85,335% Pinus merkussi - 14,665% coconut fiber. The sound absorbing composite test was performed by two microphone impedance tube methods. Sound energy is obtained from recording on the computer. The sound absorbance value is expressed by (?). From the test results showed that composites with 0.5 cm thick and 1 cm have a good absorption value at low frequencies such as 800 Hz - 1000 Hz and at high frequencies as above 4000 Hz. The 2 cm thick composite has the most stable absorption value because each composite frequency has a sound absorbance value above 0.5. Keywords: Noise reduction, microphone impedation tube, noise absorption coefficient, volume fraction, composite, pinus merkussi resin matrix, coconut fiber, acoustic properties.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-02-01
##submission.howToCite##
SAGITTA, Julius Novel; SUGITA, I Ketut Gede; KENCANAWATI, Cok Istri Putri Kusuma. Variasi Ketebalan Panel Green Komposit Terhadap Koefisien Serap Bunyi Komposit Serabut Kelapa (Cocos Nuciferal) Dengan Perekat Getah Pinus (Pinus Merkusii). Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 6, n. 4, feb. 2018. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/37502>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 5 > >>