LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR PENENTUNYA: STUDI KASUS MASYARAKAT DI LABUAN BAJO
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi literasi keuangan masyarakat di Labuan Bajo. Kajian ini akan melihat aspek sosial demografi dan ekonomi, serta determinan perilaku keuangan lainnya, untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap literasi keuangan masyarakat Labuan Bajo. Jenis kelamin, usia, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, penggunaan media massa dan internet, dan keberanian mengambil risiko merupakan karakteristik utama yang diteliti dalam penelitian ini. Untuk menilai komponenkomponen yang mempengaruhi literasi keuangan, digunakan cross section pengumpulan data primer. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat Labuan Bajo yang berjumlah 6.973 orang per tahun 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, yang menghasilkan 378 sampel penelitian dengan menggunakan rumus Slovin. Pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap literasi keuangan masyaraka Labuan Bajo ditentukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat literasi masyarakat Labuan Bajo adalah sedang (49,2 persen). Sementara itu, studi statistik menunjukkan bahwa gender dan mengambil risiko memiliki dampak negatif pada literasi keuangan, sedangkan usia dan pendidikan memiliki dampak yang positif. Literasi keuangan tidak dipengaruhi oleh status perkawinan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, penggunaan internet, atau media. Kata kunci: Literasi Keuangan; Sosio-Demografi; Sosio-Ekonomi