MANAJEMEN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABANAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah pengelolaan keuangan daerah serta perbandingan antara anggaran dan realisasi terhadap kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilakukan di pemerintah daerah Kabupaten Tabanan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi non partisipan dengan teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Tabanan telah mengacu kepada Permendagri No. 13 Tahun 2006 dan laporan kinerja pemerintah daerahnya dalam lima tahun terakhir jika di rata-ratakan pemda Kabupaten Tabanan telah memperoleh predikat B, walaupun pada tahun 2014 dan 2015 memperoleh nilai SAKIP dengan predikat C. Perbandingan antara anggaran dan realisasi pendapatan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Tabanan menunjukkan bahwa apabila anggarannya lebih besar dibandingkan realisasinya yang disebabkan oleh beberapa komponen pada tahun dan sebaliknya, apabila anggaran lebih kecil dibandingkan realisasinya yang dimana selisih tersebut tersebut dapat menjadi sumber-sumber SiLPA untuk pembiayaan investasi dalam APBD. Belanja daerah dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukkan bahwa realisasinya lebih kecil dibandingkan anggarannya yang dimana menjadi sumber-sumber SiLPA dan sudah melakukan efisiensi.
Kata kunci: pengelolaan keuangan daerah, anggaran dan realisasi, kinerja pemerintah daerah