ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN DI BARJAZ COMPANY MENGGUNAKAN PENDEKATAN EOQ
Abstract
Jumlah persediaan yang terlalu tinggi di perusahaan berakibat pada tingginya biaya persediaan yang dikeluarkan, sedangkan persediaan yang rendah akan berisiko terjadinya kekurangan persediaan. Penelitian ini dilakukan di Barjaz Company, untuk mengetahui bagaimana sistem persediaan bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan, dan apakah sistem tersebut sudah efisien atau belum. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak yang terkait dengan persediaan dan observasi pada objek yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; Analisis EOQ, perhitungan safety stock, perhitungan reorder point, perhitungan persediaan maksimum, perhitungan inventory turnover dan menghitung total biaya persediaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem persediaan yang diterapkan saat ini masih belum efektif. Perusahaan sebaiknya melakukan sistem pengendalian persediaan dengan menggunakan metode EOQ. Dengan penerapan EOQ, nilai inventory turnover perusahaan meningkat dan perusahaan mengeluarkan total biaya persediaan sebesar Rp 1.099.982, lebih rendah dari sistem pengendalian persediaan yang dilakukan perusahaan saat ini, yaitu sebesar Rp 1.671.100.