STUDI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI

  • Stevano Theodorus Universitas Udayana
  • Luh Gede Sri Artini Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i05.p16

Abstrak

Financial Distress merupakan kondisi dimana perusahaan tidak mampu untuk memenuhi obligasi perusahaan. Apabila terjadi dalam skala besar pada sistem perbankan suatu Negara menyebabkan krisis moneter yang berpotensi menjadi krisis ekonomi. Studi ini menganalisis rasio keuangan CAMEL(S) memprediksi kemungkinan Bank di BEI periode 2010 – 2015 mengalami Financial Distress. Rasio keuangan CAMEL(S) meliputi CAR, NPL, BOPO, ROA, LDR dan logaritma dari total aset perusahaan. Populasi penilitian adalah perusahaan perbankan go-public yang beroperasi dan terdaftar di BEI dari periode 2010 -2015 dengan jumlah sebanyak 30 perusahaan. Penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan hasil sebanyak 28 perusahaan. Teknik analisis penelitian adalah logistic regression dengan variabel terikat berupa non-metrik dan variabel bebas berupa metrik. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa rasio BOPO dan ROA signifikan dalam memprediksi probabilitas Financial Distress sedangkan rasio CAR, NPL, LDR dan logaritma dari total aset perusahaan tidak signifikan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-05-03
##submission.howToCite##
THEODORUS, Stevano; ARTINI, Luh Gede Sri. STUDI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI. E-Jurnal Manajemen, [S.l.], v. 7, n. 5, p. 2710 - 2732, may 2018. ISSN 2302-8912. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/view/37883>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i05.p16.
Bagian
Articles