PERBANDINGAN VOLATILITAS INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SEBELUM DAN SETELAH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE
Abstract
Volatilitas merupakan pengukuran statistik fluktuasi dari harga saham selama periode tertentu. Volatilitas suatu harga saham yang tinggi menunjukan karakteristik penawaran dan permintaan saham yang tidak biasa di pasar modal. Volatilitas IHSG mencerminkan tingkat risiko yang dihadapi investor. Krisis subprime mortgage yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008 merupakan salah satu kejadian luar biasa yang mengakibatkan volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan volatilitas IHSG sebelum dan setelah krisis subprime mortgage. Populasi menggunakan harga penutupan Indeks Harga Saham Gabungan periode 2005-2011 yaitu sebanyak 36 sebelum krisis dan 36 setelah krisis dengan menggunakan teknik analisis uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbandingan antara volatilitas IHSG sebelum krisis lebih rendah daripada volatilitas IHSG setelah krisis subprime mortgage.