PENGARUH JAM KERJA, LAMA USAHA, LOKASI USAHA, DAN PENGGUNAAN DIGITAL MARKETING TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jam kerja, lama usaha, lokasi usaha dan penggunaan digital marketing terhadap pendapatan usaha mikro bidang fashion di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 99 responden dan menggunakan metode penentuan sampel yaitu teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan jam kerja, lama usaha, lokasi usaha dan penggunaan digital marketing berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha mikro bidang fashion di Kota Denpasar. Jam kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan sedangkan lama usaha secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan usaha mikro bidang fashion di Kota Denpasar. Pelaku usaha mikro bidang fashion di Kota Denpasar yang berlokasi di klaster memperoleh rata-rata pendapatan lebih banyak dibandingkan dengan berlokasi di luar klaster dan pelaku usaha yang menggunakan digital marketing memperoleh rata-rata pendapatan lebih banyak dibandingkan dengan tidak menggunakan digital marketing.
This study aims to analyze the effect of working hours, length of business, business location and use of digital marketing on the income of micro-businesses in the fashion sector in Denpasar City. This research was conducted by distributing questionnaires to 99 respondents and using the method of determining the sample, namely the accidental sampling technique. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that simultaneously working hours, length of business, business location and use of digital marketing have a significant effect on the income of micro-businesses in the fashion sector in Denpasar City. Working hours partially have a positive and significant effect on income while length of business partially has a positive and insignificant effect on the income of fashion micro-enterprises in Denpasar City. Micro business actors in the fashion sector in Denpasar City who are located in clusters earn an average income of more than those located outside the cluster and businesses that use digital marketing earn an average income of more than those who do not use digital marketing.
Downloads
References
Agustina, dan Fahmi, A. (2019). Pengaruh Aglomerasi Dan Hubungan Vertikal Industri Terhadap Produktivitas Industri di Indonesia. Jurnal Manajemen Industri dan Logistik, 3 (1), hal. 23-42.
Azara, A. T. (2019). Analisis Pengaruh Modal Usaha, Lama Usaha, dan Jenis Usaha Terhadap Laba Usaha Mustahik (Studi Pada UMKM Binaan BAZNAS Kota Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Universitas Brawijaya,7(2), hal. 1-13.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2022). PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Atas Dasar Harga Konstan 2010 (Milyar Rupiah), 2020-2022.
Brueckner, Jan K. (2011). Lectures on Urban Economics. England: The MIT Press.
Budiartha,I. K. A dan Trunajaya, I. G. (2013). Analisis Skala Ekonomis pada Industri Batu Bata di Desa Tulikup, Gianyar, Bali. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 6 (1), hal. 55 –61.
Busyro, N., Putri, Y. E., dan Eprillison, V. (2016). Pengaruh Modal, Tenaga kerja, Jam Kerja dan Jumlah Produksi terhadap Pendapatan di UD. Warga Teknik Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas. Tesis. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Banten. 2021. Deskripsi UMKM Usaha Bidang Fashion.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Denpasar. 2022. Rekapitulasi Data UMKM Per Sektor Usaha Tahun 2021.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Denpasar. 2021. Jumlah Usaha Mikro Bidang Fashion Menurut Kecamatan di Kota Denpasar Tahun 2021.
Firdaus, A. dan Abdullah, W. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat: Jakarta.
Gnyawali, D. R., & Park, B. (2009). Co-opetition and technological innovation in small and medium-sized enterprises: A multilevel conceptual model. Journal of Small Business Management, 47(3), 308–330.
Hamzah, L. M., dan Agustien, D. (2019). Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan (JEP), 8 (2), hal. 127-135. Khaeruddin, G. N., Nawawi, K., dan Devi, A. (2020). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pendapatan UMKMdi Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Desa Bantar Jaya Bogor). Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 5(4), hal. 86–101.
Kurniawan, J. (2016). Dilema Pendidikan dan Pendapatan di Kabupaten Grobogan. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9 (1), hal. 59 -67.
Ma’rufaa, L. R. (2017). Pengaruh Modal Usaha, Tenaga Kerja, Jam Kerja dan Lama Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Counter Pulsa di Kecamatan Gresik (Studi Pada Counter Pulsa Yang Terdaftar di PT. Multi Media Selular Cabang Gresik). Hal. 1-70.
Maharani, N. M. D. dan Jember, I. M. (2016). Pengaruh Modal Sendiri dan Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabanan (Modal Pinjaman sebagai Variabel Intervening). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(2), hal. 142-150.
Mahayuni, I. A. A., dan Widanata, A. B. P. (2021). Pengaruh modal, teknologi informasi, dan jam kerja terhadap pendapatan umkm sektor perdagangan di Denpasar Timur. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 10(10), hal. 829-838.
Marantiani, D. N. dan Sri Budhi, M. K. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Commerce, Jumlah Pelanggan dan Modal Usaha Terhadap Pendapatan Pelaku UKM di Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, 6(10), hal. 2013-2042.
Meutia dan Ismail, T. (2012). The Development of Entrepreneurial SocialCompetence and Business Network to Improve Competitive Advantage and Business Performance of Small Medium Sized Enterprises: A Case Study of Batik Industry in Indonesia. Procedia -Social and Behavioral Sciences, International Congress on Interdisciplinary Business and Social Sciences 2012 (ICIBSoS 2012), pp. 46–51.
Mustika, M. (2019). Penerapan Teknologi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran Snack Tiwul. JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics), 2(2), hal. 165–171.
Marfuah, S. T. dan Hartiyah, S. (2019). Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi, Lama Usaha dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus pada UMKM di Kabupaten Wonosobo).Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), 1(1), pp. 183–195.
Ningrum, G. A. P. D. V., Ayuningsasi, A. A. K., dan Wenagama, I. W. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Bidang Fashion di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), hal. 147-176.
Purwana E. S. D., Rahmi, dan Aditiya, S. (2017). Pemanfaatan Digital marketing Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani, 1(1), hal. 14-15.
Putra, I., dan Sudibia, I. (2020). Pengaruh Modal, Lama Usaha, Teknologi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja dan Pendapatan UMKM di Denpasar Utara. E-Jurnal EP Unud,9(10), hal. 2209 –2238.
Rahmawati, A. Fajarwati, dan Fauziah. (2014). Statistika, Teori dan Praktek. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Edisi Dua). Yogyakarta.
Ramida, Mustari, Dinar, M., Supatminingsih, T., dan Nurdiana. (2022). Pengaruh Pemasaran Digital Terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, 3(1), hal. 310-326.
Sandhika, A dan Mulyo, H. (2012). Analisis Pengaruh Aglomerasi, Tenaga Kerja, Jumlah Penduduk, Dan Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kendal. E-Journal Undip, 1 (1), hal. 1-6.
Setiaji, K., dan Fatuniah, A. L. (2018). Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Pasca Relokasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Semarang, 6(1), hal. 1-14.
Syahputra, A., Ervina, E., dan Melisa, M. (2020). Pengaruh Modal Usaha, Lokasi Usaha, Lokasi Pemasaran dan Kualitas Produk terhadap Pendapatan UMKM.Journal of Management and Bussines (JOMB),4(1), hal. 183-198.
Subri, M. (2017). Ekonomi Sumber Days Manusia: Dalam Perspektif Pembangunan. Depok: Rajawali Pers.
Sukirno, S. (1994).Pengantar Ekonomi Makro.PT. Raja Grasindo Perseda. Jakarta.
Tambunan, T. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia Isu-Isu Penting. Jakarta: LP3ES.
Trisnawati, T. Y. (2011). Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Komunikasi. The Messenger. 3 (1), hal. 36-47.