PENGARUH WORK LIFE BALANCE, KEPUASAN KERJA, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Abstract
Pesatnya perkembangan persaingan di era globalisasi membuat karyawan diharuskan bekerja lebih ekstra dan juga bekerja lebih giat demi mencapai tujuan organisasi dan demi menempatkan organisasi tersebut di dalam posisi yang dapat bersaing. Timbul suatu ketidakseimbangan dalam work – life balance, rasa tidak puas dalam menyelesaikan pekerjaan, dan tekanan dalam bekerja yang menimbulkan stres kerja yang dapat menurunkan kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, dan stres kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar dengan jumlah sampel sebanyak 125 orang pegawai yang terdiri dari 49 pegawai ASN dan 76 pegawai Non – ASN dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work – life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Implikasi secara teoritis berdasarkan teori Hierarki Kebutuhan Abraham Malow, menunjukkan bahwa work – life balance merupakan aspek keseimbangan yang dibutuhkan dalam kegiatan sosial manusia, Kepuasan kerja menunjukkan dapat memenuhi seluruh kebutuhan dari teori tersebut, dan stres kerja merupkaan bentuk gagalnya pegawai dalam menghadapi tekanan dan dalam mengatur waktunya. Implikasi secara praktis dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi manajemen kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Denpasar dalam meningkatkan kinerja pegawai dengan mempertimbangkan work - life balance, kepuasan kerja, stres kerja.
Kata kunci: Kinerja Pegawai; Work – Life Balance; Kepuasan Kerja; Stres Kerja