ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK SELAMA PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE CAMELS DAN RGEC
Abstract
Sektor Perbankan secara umum mengalami penurunan pertumbuhan akibat Pandemi Covid19, bank BRI menjadi salah satu bank yang terdampak yang dibuktikan dari total aset yang berbanding terbalik dengan laba bersih. Oleh karena itu, penting dilakukannya penilaian tingkat kesehatan bank dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dalam ketidakpastian ekonomi dan risiko ekonomi yang meningkat akibat Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesehatan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selama Pandemi Covid-19 dengan Metode CAMELS dan metode RGEC pada tahun 2020-2022. Penelitian ini berjenis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil akhir peringkat komposit masingmasing metode serta menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2020-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dihitung dengan metode CAMELS berada pada kategori Sehat, berbeda dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dihitung dengan metode RGEC, yang berada pada kategori Sangat Sehat. Perbedaan ini terjadi karena metode RGEC berfokus pada risiko dan prinsip GCG, sedangkan metode CAMELS berfokus pada pencapaian laba. Implikasi Penelitian ini semakin memperkuat ketepatan penggunaan metode Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko sebagai standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Keterbatasan Penelitian ini yaitu tidak menggunakan indikator sensitivity to market risk dikarenakan keterbatasan sumber data sehingga tidak dapat diperhitungkan dalam menilai tingkat kesehatan bank.
Kata Kunci: CAMELS; RGEC; Kesehatan Bank.