PENERAPAN STRATEGI PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS V MENGGUNAKAN MEDIA TEKS CERITA RAKYAT RONGGA PADA SEKOLAH DASAR KATOLIK PAU NDOA KOTA KOMBA, MANGGARAI TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas V SDK Pau Ndoa menggunakan strategi PQ4R dan media teks cerita rakyat Rongga. Penelitian ini menggunakan metode campuran yakni kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif khususnya model concurrent (kombinasi campuran) dengan bobot metode kualitatif lebih tinggi dari pada metode kuantitatif. Metode dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, kuesioner, dan tes. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode statistik sederhana dalam bentuk persentase (%), sedangkan data kualitatif dianalisis dengan menggunakan kata-kata. Terdapat tiga aspek penilaian kemampuan membaca intensif siswa, yakni kecepatan membaca, pemahaman isi, dan simpulan isi cerita. Rentang nilai yang digunakan sebagai standar penilaian hasil akhir belajar siswa terbagi atas lima kategori, yakni sangat kurang (<40), kurang (41--55), cukup (56--70), baik (71--85), dan baik sekali (86--100). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada siklus I dan siklus II. Pada tahap pratindakan, dari Sembilan belas siswa SDK Pau Ndoa, Kabupaten Manggarai Timur yang dijadikan subjek penelitian, hanya dua orang siswa dengan persentase 11% yang dinyatakan tuntas mencapai standar KKM 60 yang diberlakukan di sekolah tersebut. Pada siklus I terdapat sembilan orang siswa dengan persentase 47% yang mencapai standar KKM atau terjadi peningkatan sebesar 36%. Pada siklus II semua siswa telah mencapai KKM. Ada dua faktor yang memengaruhi peningkatan kemampuan membaca intensif siswa SDK Pau Ndoa, yakni faktor internal yang meliputi penguasaan terhadap strategi PQ4R, peningkatan motivasi dan rasa percaya diri dalam membaca, dan peningkatan kemampuan membaca cepat. Sebaliknya, faktor eksternal meliputi penerapan strategi PQ4R dan penggunaan cerita lokal sebagai sumber belajar.