Interpretasi Nilai Dalam Serial “Jodha Akbar” Pada Masyarakat Muslim Dan Hindu Desa Keramas, Gianyar, Bali
Abstract
ABSTRACT
Skripsi ini berjudul “Interpretasi Nilai Dalam Serial Drama “Jodha Akbar” pada Masyarakat Muslim dan Hindu di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.” Penelitian ini mengunakan metode deskriptif-eksploratif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan observasi. Teknik penentuan informan dengan cara purposive sampling dan snowball. Pemahaman nilai budaya masyarakat Muslim dan Hindu di Desa Keramas pasca menonton tayangan serial drama “Jodha Akbar” sudah semakin meningkat, meskipun masih adanya batasan-batasan penerimaan nilai-nilai budaya dari masing-masing kelompok masyarakat tersebut. Dari hasil analisa menggunakan Teori Dimensi Budaya Hofstede, masyarakat Muslim dan Hindu di Banjar Lebah memiliki dimensi nilai budaya yang serupa yakni; nilai budaya kolektivitas, maskulinitas, penghindaran ketidakpastian yang bersifat rendah dan jangka orientasi panjang. Dengan adanya faktor sosio-historis, geografis, komunikator, dan aturan adat (awig-awig) maka pemahaman antara masyarakat Muslim dan Hindu di Desa Keramas mengenai perbedaan nilai budaya semakin meningkat.
Kata kunci: Desa Keramas, Interpretasi, Masyarakat Muslim dan Hindu, Nilai Budaya.